“Bagian ini harus direvisi. Ini tidak sesuai dengan perjanjian kontrak kerjasama yang sebelumnya disepakati,” ucap Raynar sambil menunjuk ke bagian yang dia maksud.
Erik memerhatikan bagian itu, lalu menandainya. “Baik, Pak.”
Saat Raynar masih mengecek berkas lainnya, ponselnya yang ada di atas meja berdering dan membuat fokusnya teralihkan ke benda pipih itu dan melihat nama Nichole terpampang di layar.
“Ada apa?” tanya Raynar begitu menjawab panggilan itu.
“Gio menghubungiku dan mengatakan kalau Arunika berkelahi dengan salah satu mahasiswi di kantin kampus. Dia minta kamu datang menjemput Aru.”
“Apa?” Raynar sangat terkejut sampai membuat Erik ikut berjingkat karena suara keras Raynar.
“Aku akan segera ke sana,” ucap Raynar kemudian.
“Ada apa, Pak?” tanya Erik saat melihat Raynar buru-buru berdiri dari kursinya.
“Aru berkelahi di kampus, jadi aku harus melihat apa yang terjadi.”
Erik sangat terkejut, lalu segera mengikuti Raynar. “Saya ikut, Pak.”
Raynar dan Erik pergi ke kampus. S