Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin

Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-06-14
Oleh:  Aililea (din din)Baru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
156 Peringkat. 156 Ulasan-ulasan
256Bab
42.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Arunika menerima tawaran dari sang bibi untuk menikah dengan pria tua demi menyelamatkan nyawa sang mama yang mengalami koma. Saat malam pertama, Arunika berpikir ini akan jadi akhir dari hidupnya, tetapi siapa sangka kalau pria tua yang dirumorkan tak tertarik pada wanita oleh semua orang, ternyata adalah ….

Lihat lebih banyak

Bab 1

Malam Pertama Dengan Pria Tua?

“Apa kamu akan melakukannya sekarang?” Arunika memberanikan diri menatap pada pria yang berdiri di hadapannya saat ini.

Arunika menelan ludah susah payah seraya meremat gaun yang melekat di tubuhnya.

Pria yang sedang menatapnya sekarang ini adalah suaminya dari pernikahan yang diatur bibinya.

Arunika Renjana harus menikah dengan Raynar Mahendra, seorang presiden direktur perusahaan multinasional yang tersebar di berbagai negara, demi biaya pengobatan ibunya.

Sebelum menikah, Arunika tidak pernah tahu tentang Raynar.

Arunika hanya diberitahu soal rumor yang beredar bahwa pria yang akan menikahinya adalah pria tua yang tak kenal belas kasih, dan tidak pernah tertarik pada wanita. Meski begitu, Arunika akui kalau pria itu ternyata tidak tua dan memiliki wajah yang tampan, tetapi tatapan pria itu tetap bisa membuat seluruh otot di tubuhnya menegang.

“Pak Ray,” panggil Arunika takut-takut. Dia tetap memandang suaminya meski pria itu tidak berbicara sejak tadi.

Kediaman Raynar membuat banyak spekulasi yang muncul di pikiran Arunika. Bagaimana kalau dia membuat kesalahan di hari pertamanya menjadi seorang istri? Bagaimana kalau Raynar tak menyukainya, lalu membuangnya dan membatalkan perjanjian untuk mengobati sang mama?

Tidak, bagaimanapun caranya, Arunika harus berusaha membuat Raynar menerimanya.

“Kenapa kamu mau menikah denganku? Apa kamu tidak mendengar rumor yang beredar tentangku?”

Arunika mengangkat pandangannya kembali pada Raynar dan menarik kesadarannya.

Jika bukan karena kondisi sang mama yang butuh biaya pengobatan sangat banyak, Arunika tidak akan menikah muda seperti ini. Usianya baru saja menginjak 22 tahun, tetapi Arunika harus merelakan masa mudanya menikah dengan pria menakutkan di depannya ini.

Beberapa tahun silam, orang tuanya mengalami kecelakaan parah hingga membuat sang papa meninggal dan sang mama yang mengalami koma berkepanjangan sejak saat itu.

Banyak biaya yang sudah Arunika keluarkan agar sang mama tetap mendapat perawatan dengan harapan sang mama bisa bangun, tetapi sampai detik ini, tidak ada perkembangan yang signifikan.

Terdesak biaya yang sudah menguras semua harta orang tua Arunika, dia akhirnya terpaksa menerima tawaran sang bibi yang memberinya solusi, menjadi istri dari pria kaya raya.

Arunika mengingat ucapan sang bibi, sebelum dirinya setuju menikahi pria ini.

“Semua tabungan yang bibi punya sudah habis untuk biaya pengobatan mamamu. Jika kita tidak membayar biaya rumah sakit, sudah bisa dipastikan semua alat penunjang kesehatan yang terpasang akan dilepas. Dan kamu bisa menebak, apa yang akan terjadi pada mamamu, 'kan?"

“Ini kesempatan langka. Mereka hanya butuh kamu menikah dengan cucu keluarga mereka saja. Dan saat kamu setuju, biaya rumah sakit akan langsung mereka tanggung. Jangan berpikir dua kali kalau kamu menyayangi mamamu, Aru!"

Arunika menghela napas, menyadari bahwa saat ini dia telah berada dalam pernikahan tanpa cinta dengan pria yang dikabarkan begitu kejam dan tak kenal ampun. Meski mungkin kehidupannya tidak akan mudah setelah ini, tetapi Arunika harus melakukannya demi nyawa sang mama.

“Aku tidak suka mengulang pertanyaanku,” kata pria itu pelan dan datar, membuat Arunika kembali menarik kesadarannya dan menyadari pria itu telah berdiri sedikit lebih dekat di hadapannya. “Tapi, karena kamu telah bersedia menerima pernikahan ini, aku akan bersikap lunak. Jadi, apa yang membuatmu tetap ingin menikah denganku? Aku yakin kamu telah mendengar rumor yang beredar tentangku.”

Arunika menelan ludah seraya menatap pria itu, terlebih ketika mendengar suara pria itu yang begitu berat dan dalam.

“Aku mau menikah denganmu karena butuh uang,” jawab Arunika takut-takut. “Soal rumor itu … aku tahu semua.” Dia tidak tahu apakah jawabannya akan menyinggung, yang jelas Arunika berusaha jujur karena memang uanglah tujuannya.

Raynar mengangguk-anggukkan kepalanya seolah telah mengonfirmasi sesuatu. “Kamu tetap bersedia menikah denganku meskipun telah mendengar rumor yang beredar.”

Kini, Arunika yang menganggukan kepalanya pelan walaupun tidak mengerti atas tanggapan Raynar. Pandangannya juga tetap tertuju pada Raynar meski sedang dikuasai ketakutan.

Namun, semakin lama dipandang, Arunika merasa rumor itu memang hanya rumor. Aura pria itu memang terasa dingin dan menyeramkan, tetapi Arunika juga merasakan aura karismatik. Arunika bahkan kini mulai ragu, apakah Raynar adalah pria yang tidak tertarik pada wanita dan suka menyiksa mereka?

Raynar hanya diam menatap Arunika dengan ekspresi yang tidak terbaca. Namun, sejurus kemudian, Raynar berbalik dan berjalan pelan menuju pintu kamar hotel.

Arunika terkejut melihat Raynar yang hendak pergi. Dia segera mengejar pria itu, tepat sebelum Raynar memegang pegangan pintu.

“Tunggu!” Secara impulsif Arunika menarik lengan Raynar untuk menghentikan pria itu.

Ketika pandangan mata Raynar berpindah dari lengan yang Arunika genggam ke matanya dengan datar, Arunika baru tersadar. Buru-buru wanita itu menarik tangannya.

Raynar hanya diam menatap Arunika sambil memasukkan kedua tangan di kedua saku celananya.

“Kamu mau ke mana? Kita baru saja menikah, tidak seharusnya kamu pergi di hari pernikahan kita,” ucap Arunika dengan polosnya. Tatapan matanya tidak memperlihatkan sebuah kepura-puraan. "Bukankah seharusnya kita tetap tinggal bersama?”

Yang Arunika tahu, setelah menikah bukannya sepasang suami-istri seharusnya bersama? Meskipun Arunika sendiri tidak tahu ketika sepasang suami-istri bersama mereka akan melakukan apa.

Kerutan samar muncul di kening Raynar.

Apa wanita ini menuntut malam pertama darinya?

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
100%(156)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
156 Peringkat · 156 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Margaretha Indrayani
eah andre mau ngaku mungkin ya persrkongkolannya dengan hendri
2025-06-14 16:46:11
0
user avatar
Margaretha Indrayani
hendri sudah gila karena semua rencananya mulai terbongkar, hadi dia gelap mata umtuk menyingkirkan para penghalangnya
2025-06-14 07:31:42
0
user avatar
Margaretha Indrayani
pasti andre diracun hendry biar tutup mulut selamanya, semoga andre msh bisa ditolong dan mau ngaku semua kejahatanhendri dan dia. semoga cepet sembuh dan sehat kembali thor...
2025-06-13 16:11:17
0
user avatar
Margaretha Indrayani
syukurlah ibunya briela masih diberikan kesembuhan dan bisa bicara sama raynar soal rencana jahat andre dan hendri
2025-06-12 18:53:27
0
user avatar
Margaretha Indrayani
memang lebih baik jujur cerita sama aru karena bagaimanapun ray tidak tau apa apa, yg salah ya hendri dan kakeknenek karena menutupi kejahatan hendri
2025-06-11 20:50:49
0
user avatar
Margaretha Indrayani
makin ruwet ya ray karena nenek harus melindungi ray tapi karena semuanitu maka terjadi kekacauan seperti ini. yang jadi korban ya keluarga aru
2025-06-11 20:24:12
0
user avatar
Margaretha Indrayani
apa mungkin yang menabrak ayah arunika itu ayahnya raynar ya? dan nenek galuh yang memberi uang lewat bibi aru?
2025-06-10 16:59:39
0
user avatar
Margaretha Indrayani
ayo nenek galuh segeralah bertindak dan beritahu ray soal hendry
2025-06-09 13:45:09
0
user avatar
Margaretha Indrayani
sepertinya bibi aru tau dan nyimpen rahasia soal kecelakaan adiknya
2025-06-09 13:44:04
0
user avatar
Margaretha Indrayani
gak nyangka kalau hendry sepengecut itu,
2025-06-09 13:43:08
0
user avatar
Margaretha Indrayani
syukurlah ibunya briella sudah diselamatkan
2025-06-09 13:42:27
0
user avatar
Margaretha Indrayani
syukurlah mama briella bisa diselamatkan, . semoga andre dan hendry segera ditangkap
2025-06-08 13:04:58
1
user avatar
Margaretha Indrayani
semoga semua segera terungkap dengan tertangkapnya pelayan itu. semoga ibu aru bisa menerima kematian suaminya dan merelakan
2025-06-07 15:11:05
1
user avatar
Margaretha Indrayani
kenapa raynar tidak mau cerita soal briela sama aru sih, biar gak ada salah paham seperti ini. Selamat Hari Raya Idul Adha thor...
2025-06-06 11:51:51
1
user avatar
Margaretha Indrayani
makin menegangkan nih, semoga ray bisa membantu briela mengamankan mamanya dan mengungkap kejahatan andre dan hendry
2025-06-05 10:32:25
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 11
256 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status