SIALAN!
"Ronald, maafkan aku... Kuharap persaudaraan kita tetap baik-baik saja ya?"
Sosok tinggi tegap itu berlalu dan menuju ke gate pemberangkatannya. Tak lama setelah melewati tangga berjalan, Simon menghilang dari pandangan.
Yang tersisa kini, adalah kalimat kakak tirinya itu. "Aku minta maaf kalau saat kamu tidak ada di samping Amanda, aku sering.... tidur dengannya!"
Seolah-olah Amanda hanyalah sebuah mainan yang saat Simon merasa puas bermain, kini dia mengembalikannya pada Ronald kembali.
Biad*b!
Ingin mengeluarkan sumpah serapah di tempat itu juga, tapi Ronald masih punya kewarasan.
Tak seharusnya dia mengeluarkan semua kata-kata sumpah serapah itu di tempat umum.
Seperti mendapatkan barang bekas? Ya, itu yang kini dirasakan oleh Ronald.
"Pak Ronald, maaf... kami baru saja menemukan fakta kalau Pak Simon telah menggelapkan dana puluhan Miliar.." Salah satu tim audit perusahaan menelpon Ronald.
Dasar kurang ajar!
Baru saja dia mengakui telah menggunakan Amanda sebagai 'pelampi