"Nina sudah mulai mencintainya, yah."
"Jangan terlalu gampang mencintai orang lain, nak. Pada akhirnya gampang juga kamu terluka."
Kalimat terakhir yang ayah ucapkan membuatku langsung terdiam. Kenapa dia sekarang berbalik tidak menyukai Reza. Apa ini ada konspirasi didalamnya? Mengingat ayah juga memasukkan saham di perusahaannya Reza.
"Berapa saham yang ayah miliki?" tanyaku kembali.
"Sekitar dua puluh lima persen, itu termasuk yang paling banyak. Karena dari awal perusahaan itu bediri ayah sudah bergabung." Rasanya tidak masuk akal kalau ayah punya saham segitu banyaknya. Selama ini ayah hidup di desa dan tidak nampak menunjukkan hidupnya dengan glamor.
Banyak hal yang bersarang di kepalaku. Saat ini aku hanya butuh ponsel agar aku bisa berkomunikasi dengan Reza. Semoga di tetap baik-baik saja disana, tidak menyakiti dirinya lagi.
****
Sudah enam hari aku tinggal bersama ayah dan