Cari
Pustaka
Beranda / Romansa / Prahara Cinta Nadira / Bab 74

Bab 74

Penulis: Merry Raharja
Nadira dengan canggung menarik pandangannya, "Nggak perlu."

Nadira buang muka, dia dengan sungkan menggigit bibirnya yang pucat. Dia merasa sangat malu karena ketahuan mengintip.

Sharga mengangkat tangan melihat jam tangan. "Aku nanti masih ada rapat. Apakah perlu kupanggil Adelio di kamar tindakan sebelah ke sini?"

Nadira tersenyum paksa berkata, "Pak Sharga humoris sekali."

Kalau saat ini Nadira memanggil Adelio kemari, itu menandakan otaknya benar-benar bermasalah.

Mempermalukan diri sendiri.

"Kalau begitu, aku pergi dulu."

Sharga mengambil jaket di kursi, dia bersiap-siap untuk pergi.

Nadira tiba-tiba memanggilnya, "Pak Sharga, ada sesuatu yang mau kukatakan. Bisakah berikan aku waktu lima menit?"

Nadira tahu setelah Sharga pergi, dia akan sulit untuk menghubunginya lagi.

Akan tetapi, Proyek Obari harus dipercepat.

Sharga tidak membalikkan badannya, dia berkata dengan membelakangi Nadira.

"Kalau kamu ingin aku menandatangani kontrak dengan Adelio, maka suruh Adelio serahkan semua p
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi