“Pakaian ganti untukmu. Besok aku akan meminta orang untuk membawakan baju ke sini, atau kamu ingin berbelanja sendiri?”
Melvin masuk ke kamar Bastian, menemui Rihana karena ternyata Bastian sudah tidur. Dia membawa satu kantong paper bag berisi pakaian Rihana dan bastian.
“Aku membawa pakaian, seharusnya kamu tidak perlu memberiku pakaian.”
Meski setuju tinggal di sana, tapi semua itu hanya demi menuruti keinginan Bastian. Dia masih merasa aneh dengan semua yang terjadi, terutama sikap Melvin.
“Tidak apa, aku ingin memberinya.” Melvin memberikan paksa paper bag itu ke tangan Rihana.
Pria itu pun berjalan ke arah pintu untuk keluar dari kamar Bastian, tapi langkah terhenti saat mendengar ucapan Rihana.
“Kenapa? Kenapa kamu peduli dan ingin kami tinggal, padahal aku sudah melepasmu untuk tidak bertanggung jawab?” Rihana melirik ke Melvin yang berhenti melangkah karena ucapannya.
Melvin tersenyum tipis mendengar ucapan Rihana, lantas memutar tumit dan kini berbalik menghadap ke wanita i