Rihana melotot mendengar ucapan Melvin. Tenggorokannya terasa panas karena tersedak akibat mendengar perkataan pria itu. Dia lantas tertawa dengan keras, membuat Melvin mengerutkan alis melihat serenyah itu tawa Rihana.
“Apa ada yang lucu?” tanya Melvin.
Rihana mencoba menghentikan tawanya, lantas berdiri sambil memandang Melvin.
“Kamu kalau bercanda tidak lucu. Ah … aku minum kopi tapi malah mengantuk. Ya sudah, aku balik ke kamarku dulu.” Setelah mengucapkan kalimat itu, Rihana pun buru-buru kabur dari ruang kerja Melvin.
Melvin mengerutkan alis mendengar ucapan Rihana dan saat wanita itu keluar dari kamarnya.
“Dia pikir aku bercanda?”
Saat Melvin masih menatap pintu ruang kerjanya yang sudah tertutup. Ponsel yang ada di atas meja berdering dan satu nama terpampang di layar.
Melvin memandang layar ponselnya yang terus berkedip. Ekspresi wajahnya berubah saat melihat nama yang terpampang di layar. Alih-alih menjawab panggilan itu, Melvin malah membalikkan ponsel hingga layar menghada