Ritme permainan makin meningkat, Finai terbelalak sekaligus menahan malu, tapi membiarkan, saat perabotannyan dengan lahap di ‘makan’ sang pejantan tangguh ini.
Finai justru merasakan sukmanya seolah terbang ke angkasa.
Rey kini mulai berubah seleranya, kalau dulu-dulu lawan mainnya adalah wanita-wanita STW berkelas.
Yang tubuhnya kencang karena perawatan di salon mahal, bahkan kadang ada saja kendur-kendurnya, karena faktor usia.
Kini Rey lebih suka wanita muda dengan bau khas, yang tak pakai wewangian mehong. Rey candu dengan tubuh Finai yang alami dan bentuk tubuh yang padat menggairahkan.
Setelah dengan Dayang, kini Rey menemukan kenikmatan dengan Finai, yang bahkan lebih cantik dari Dayang.
Terus di lumat tiada henti, tubuh Finai tak pernah berhenti menggeliat, dia benar-benar di buat terbang oleh sang komandan muda ini.
Tapi sejurus kemudian dia melonjak, saat sesuatu yang sejak lama di tahan-tahan akhirnya meledak juga.
“Amboii…sedap niannnn sayanggg..!” desah Finai.
Inilah klim