Bergegas Pak Erik menuju kamar Bougenville VIP 2 untuk menemui seseorang yang telah menemukan ponsel Hasan semalam. Letak kamarnya tak begitu jauh dengan kamar Rosa, malahan bersebelahan dengan kamar Rosa. Sebelum memasuki kamar Bougenville VIP 2, Pak Erik melirik sejenak ke kamar di mana putrinya di rawat. Kamar itu terlihat ramai, dan terdengar jelas canda tawa, sepertinya Rosa telah memanggil pasukannya untuk menemani dirinya, "syukurlah kamu tidak sendiri, Nak. Secepatnya Papah akan selesaikan masalah ini," gumam Pak Erik seorang diri sambil berdiri di depan kamar Bougenville VIP 2. Baru saja hendak mengetuk, seseorang telah membuka pintu itu.
"Eh!" Keduanya terkejut sebab sama-sama tidak tahu.
"Bu," sapa Pak Erik sopan, karena wanita itu nampak lebih tua darinya.
"Cari siapa?"
"Saya yang menelfon tadi."
"Oooo, kamu pemilik ponsel itu ya?"
"Iya, Bu."
Wanita tua itu kembali masuk ke dalam kamar, dan mengambil ponsel Hasan, "ini," ucapnya, "saya menemukannya di bangku itu," la