Elena duduk di kursi di ruang tamu, mengayunkan perlahan tempat tidur bayinya. Pikiran tentang kunjungan paman Eric membuatnya gelisah. Dia tidak tahu siapa pria itu, tetapi dia merasa tidak nyaman ketika harus berada di tempat aman bersama dengan orang asing. Itu semua berawal dari pelariannya.
Dia ingin mengatakan itu pada Eric, tetapi rasa sungkan menahannya. Eric telah begitu baik, memberi tempat tinggal dan membantu segalanya. Siapa dia sampai bisa menolak kehadiran keluarga Eric?
Namun, Eric adalah orang yang peka. Ketika dia masuk ke ruang tamu dan melihat Elena, dia langsung menangkap kegelisahan di wajah wanita itu.
“Abby, ada apa? Aku memperhatikanmu, dan kau kelihatan tidak nyaman.” Eric duduk di sofa di seberang Elena. “Apa terjadi sesuatu pada bayimu?”
“Bayiku baik-baik saja,” jawab Elena, memaksakan senyum di bibirnya.
“Lalu apa? Apa ini tentang pamanku?” tebak Eric. Dia yakin Elena sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
Elena terdiam, matanya melirik Eric sejenak sebelu