"Kalian memang calon pasangan pengantin yang serasi. Perempuannya cantik, laki-lakinya tampan. Sempurna!" Puji Mbak Rania lagi.
"Tapi perempuan paling cantik di dunia ini hanya kamu, Umm." Tiba-tiba Bang Hamzah--suami Mbak Rania muncul dan mencium pipi istrinya, mengelus perut perempuan berhijab panjang menjuntai itu memerkan kemesraan di hadapan kami.Aku dengar cerita dari Tante Nafsiah juga kalau dulu sebelum menikah dengan Bang Hamzah Mbak Rania harus melewati serangkaian cobaan hidup. Dia ditalak saat hamil oleh suaminya karena difitnah telah berzina sebelum menikah, dan yang lebih menyakitkan lagi Mas Azis suami Mbak Rania yang pertama tidak mau mengakui kalau dia ayah dari anak yang ada di dalam kandungan Mbak Rania.Aku harus bisa bangkit seperti dia dan mendapatkan kebahagiaan yang baru.Bismillah... Semoga kelak bisa seperti mereka berdua. Romantis, harmonis apalagi jika nanti Allah memberiku kesempatan mengandung seorang anak. Ah, tiba-