Dylan melompat menuju sisi ranjang, terdiam saat melihat Davian terbaring tidak sadarkan diri. Detak jarum jam mengisi keheningan ruangan untuk sementara waktu.
Dylan tenggelam dalam lamunan, mengingat semua pertemuannya dengan Davian. “Sepuluh tahun bukanlah waktu yang singkat. Kau melewati hari-hari yang sangat melelahkan, Tuan.”
Dylan mengepalkan tangan erat-erat. “Kau memperlakukanku sangat baik selama ini, tetapi aku belum bisa banyak membantumu. Selama ini, aku fokus untuk menyembuhkan diriku, menyempurnakan sistem, melindungi Davis, dan juga mencari keberadaan Damian dan Dominique. Akhir-akhir ini, aku bahkan harus berupaya menangkap sekaligus menghindari serangan kelompok berbahaya.”
Dylan mengembus napas panjang, menyentuh tangan Davian. “Aku akhirnya bisa menemui sekarang, Tuan. Aku akan berusaha untuk membantumu.”
Dylan memindai keadaan Davian melalui sistem. Ia terkejut saat melihat deretan informasi di layar hologram. “Seseorang tampaknya sudah menggunakan kemampuan sebu