Part 43
Kang Amran, kita kena jebak, Kang," keluh Samsiah. "Nanti bagaimana cara kita bayarnya," keluhnya lagi.
"Biar akang over alih mobil truck akang aja," ujar Amran pasrah. Nengsih istri dari Amran tiba-tiba datang menghampiri.
"Motor Akang hilang ya, Kang!"
Amran diam saja tidak menjawab, Ela dan Samsiah pun ikut bungkam.
"Nengsih nanya, Kang! Motor Akang beneran hilang!" Amran masih bungkam.
"Si Asih cerita, mendengar si Ela bilang jika motor punya kita hilang. Benar apa nggak Kang!" teriaknya semakin melengking.
"Benar Teh Nengsih, motor Kang Amran memang hilang, kena begal." Ela akhirnya yang menjelaskan.
"Akang gimana sih! Udah lagi susah begini segala motor dibikin hilang!"
"Bukan hilang Nengsih, tapi dibegal! Kamu mau akang mati dibacok karena pertahanin motor!" Amran menjelaskan dengan suara yang jauh lebih keras. Nengsih terdiam.
Tidak beberapa lama, Tohir kembali dengan membawa motor dan sudah bergan