Sapri lantas mendekati Yuli yang karena rasa lelah dan takutnya lantas tertidur bersandar pada tiang besi. Sapri lantas memeriksa keadaan Yuli yang masih terikat erat, lantas Sapri mengambil sebuah kardus bekas, meletakkannya di lantai, kemudian mulai merebahkan dirinya, tidak jauh dari tempat Yuli disekap.
Samsiah yang terus memperhatikan gerak-gerik Sapri, lantas mulai beringsut pelan menjauhi dinding gudang. Nalurinya mengatakan, inilah saatnya dia harus membebaskan Yuli, bagaimana pun caranya.
Berjalan dengan sangat berhati-hati jangan sampai langkahnya terdengar oleh Sapri, Samsiah mulai mendekati pintu masuk gudang yang memang sedikit terbuka. Langkahnya terhenti, setelah melihat sebilah balok kayu tak terpakai sepanjang setengah meter tergeletak di depan pintu gudang. Diambilnya balok kayu tersebut, dan mulai masuk ke dalam dengan sangat hati-hati sekali.
Debar jantungnya berpacu cepat, tubuhnya mulai berkeringat, sebenarnya Samsiah pun merasa ketakutan,