Selama berhari-hari Dimitri mencari keberadaan istrinya. Namun bak di telan bumi dia tak berada dimanapun. Ellen benar-benar sudah menghilang. Sementara itu Dimitri pun semakin terpuruk karena istrinya menghilang dan dia tak mampu menemukan wanita itu.
"Keluarlah dan hirup udara segar," kata Chatrine sambil membuka tirai membuat sinar mentari masuk dengan lega.
Dimitri tetap diam di tempatknya. Didalam selimut tebal dia bermalas-malasan. Tak ingin melalukan apa pun.
"Cepat bangun dan cari istrimu!" teriak Chatrine.
Dimitri sama sekali tak peduli dengan teriakan ibunya. Bahkan wanita yang masih terlihat begitu cantik itu merasa kurang nyaman dengan bau alkohol yang menyengat. Di edarkan pandangannya di lantai. Banyak sekali botol bekas alkohol tergeletak di sana sini.
"Kamar ini bahkan terlihat sangat berantakan," guman Chatrine mengambili botol lalu ia kumpulkan di pojok ruangan.
Ditatapnya sang putra yang masih berada di dalam selimut dengan tatapan iba. Chatrine menghela napas