TRANG!
Liany memecahkan cangkirnya. Teh bergizi tumpah ke lantai. dia tidak menyangka kalau wanita yang telah mengambil peluang terbesarnya itu berada tepat di depan matanya!
Dia baru sadar kalau wanita itulah saingan terberatnya dalam mengambil hati Kevin, pria paling diinginkan di negara ini.
Ketenangannya menghilang setelah dia sadar kalau Windy adalah wanita yang dulu pernah menjadi sumber iri hati dan rasa cemburunya, karena saat itu dia melihat Windy begitu dekat dengan Kevin dan Kevin terlihat sangat memanjakan wanita itu. Bahkan lebih tepatnya, bisa dikatakan kalau Kevin sangat memuja wanita itu.
Liany menghentakkan kakinya ke lantai kamar. Wajahnya langsung cemberut.
Juru make up, penata rambut, dan juga asistennya Liany sama-sama menatap ke arah Liany.
"Ada apa, Liany?" tanya asistennya.
"Aku sudah menemukan wanita yang dulu pernah aku ceritakan kepadamu. Wanita yang disukai Kevin. Aku sudah tahu siapa dia."
DI RUANG PERJAMUAN YANG INDAH.
Kevin mengakhiri panggilan dengan Wi