Tekan love dan tinggalkan komentar jangan lupa, sampai jumpa di bab 14 besok Insyaallah, pastikan sudah klik subscribe atau berlangganan agar dapat notifikasi ketika aku update bab.
“Sudah, sudah, jangan bahas itu mulu! Yang penting kita sudah sah sekarang, kan?” Rey menaikkan satu alis ke atas.
“Iya, bener. Setidaknya, Kak Rey sudah milih aku dari pada mantan Kak Rey yang sok cantik itu. Hmmm … omong-omong … sebenarnya dia harusnya sudah pulang, loh! Kok belum kelihatan, ya? Apa lagi nangis meraung-raung gegara kehilangan Kak Rey?” kekeh Marsha sambil mengedarkan pandangan pada pintu kedatangan. Dia berharap Kay muncul dengan wajah kusut dan air mata berlinang.
“Eh, memangnya sudah pulang? Bukannya kata kamu masih minggu depan?” Rey menatap Marsha penasaran.
“Dia mau kasih kejutan sama Kak Rey, makanya pulang awal, eh pasti malah dia yang terkejut,” kekeh Marsha sambil mengerling ke arah Rey. Ada rasa puas ketika dia membayangkan hal itu.
Obrolan keduanya terjeda ketika beberapa