“Gak lama lagi, Re. Nanti aku pasti bisa tunjukkan ke mama bukti ketidak setiaan kamu di belakangku. Tamat riwayatmu, Re!” Prabu tersenyum smirk sambil menatap pantulan bayangan tubuh Renata yang sudah menghilang di balik pintu lobi. Berharap, Ainsley juga bertemu dengan mantan menantunya itu. Pabu mendesah pelan dan menggeleng, dia berusaha menepis kembali bayangan masa lalu yang membuat hatinya porak poranda dan semua itu gara-gara Renata.
*****
Malam itu, nasib sial menimpanya. Sepulang dari acara meeting luar kota, mobil yang dikendarai prabu mengalami mogok ketika baru saja memasuki daerah Jakarta, hujan lebat disertai petir membuat Prabu memutuskan untuk memesan mobil online dan membiarkan Maman mengurus mobilnya.
Rumah yang masih cukup jauh, disertai macet dan hujan rintik, cukup menyempurnakan kemalasan Prabu untuk melanjutkan perjalanan. Dia ingat, di dekat situ ada apartemen Renata yang sudah lama dikosongkan. Ya, sesekali dia masih suka menjenguk apartemennya. Namun,