“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Prabu Ainsley Prabasworo Bin Ainsley Barrey Adam dengan anak saya ananda Kayshila Aghnia Khansa Binti Hardi Subagjo dengan mas kawin satu buah cincin berlian 5,5 karat tunai!” suara penghulu terdengar lantang, mengisi ruangan yang sunyi. Di sampingnya Hardi menunduk menahan haru. Dia tak sanggup langsung memimpin akad, dia yang meminta diwakilkan pada penghulu.
“Saya terima nikah dan kawinnya Ananda Kayshila Aghnia Khansa Binti Hardi Subagjo dengan mas kawin tersebut, tunai!” jawab Prabu dengan suara yang mantap, meski tubuhnya masih duduk di kursi roda.
Suara sah terucap dari saksi-saksi yang dihadirkan. Di sisi penghulu, Hardi menatap putrinya dengan pandangan berkaca-kaca, merasa tanggung jawab besar di pundaknya kini telah berkurang. Lilis memeluk Kay yang memakai kebaya dengan rambut disanggul sederhana, menyisipkan ucapan doa di telinga putrinya. Prabu sendiri terlihat tetap mempesona dalam jas pengantin yang disewa dari MUA. Akad