Samudra duduk di sofa ruang tamu sambil menunggu sang istri pulang. Sesekali lelaki itu melihat pintu berharap wanita yang ia cintai segera pulang. Kebetulan hari ini mamanya sedang pergi bersama Cantika ke rumah saudara mamanya. Sengaja Samudra tidak menyalakan lampu ruang tamu agar terkesan semua penghuni sudah tidur.
Entah kenapa hingga saat ini tidak ada kabar dari Kiara sama sekali. Padahal biasanya sesibuk apapun dan pemarah apapun wanita itu akan selalu meminta izin jika keluar rumah. Selamat hari ini sudah puluhan kali Samudra mengecek handphonenya tapi tak ada satupun pesan yang masuk dari wanita yang menjadi istrinya itu.
Tepat pukul 09.00 malam sebuah mobil memasuki pekarangan rumah. Tanpa perlu membuka pintu Samudra tahu siapa yang datang saat ini. Tak berselang lama tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok wanita yang ditunggu-tunggu sejak tadi. Hanya saja Kiara sepertinya tidak menyadari keberadaan Samudra saat ini. Wanita berhijab itu berjalan dengan sangat pelan
