Bahkan jika Eliska tidak memahami laki-laki, dia juga tahu bahwa Uraga sedang kesal. Dia tersenyum kian lebar dan berkata, "Boleh saja kalau kamu mau. Tapi, karena kamu bekerja untuk Kediaman Raja Kawiswara, kamu nggak mungkin bersedia menyerahkanku. Hanya saja, aku rasa kamu nggak semata bekerja untuk Kediaman Raja Kawiswara."
Eliska mengucapkan kalimat terakhir itu untuk menguji Uraga. Namun, kata-katanya juga merupakan sebuah penegasan.
"Ganti pakaianmu," ujar Uraga. Entah dari mana dia mendapatkan pakaian wanita.
Sebelum Eliska mengatakan apa pun, Uraga sudah berbalik, tidak lagi menatapnya.
Eliska juga tidak ragu-ragu. Lagi pula, ada penghalau pandangan dari tirai di tempat tidur. Dia segera mengganti pakaiannya dalam waktu singkat, lalu berkata, "Aku sudah selesai."
Uraga tidak menyahut, hanya menyampirkan jubahnya ke bahu gadis itu. Ternyata dia berencana membawanya pergi.
Tepat saat Eliska hendak bangun dari tempat tidur, tubuhnya sudah digendong. Pemuda itu menggendongnya deng