“Kamu benar-benar sudah gila, Drake!” seru June.
“Mungkin aku memang sudah gila. Tapi aku tidak akan membiarkan apa yang menjadi milikku, pergi dariku,” kata Drake lagi.
“Kamu pikir aku barang?” tanya June.
“Aku tidak menganggapmu barang, tapi kamu milikku,” jawab Drake. Setelah Drake mengingat semuanya, ia tidak ingin melepaskan June selamanya.
“Kamu benar-benar gila.”
June sudah tidak tahu harus berkata apa lagi. Drake sulit digoyahkan. Apalagi dengan surat kontrak yang sudah diubah sedemikian rupa. June tidak mungkin sanggup membayar denda yang ditentukan dalam kontrak gila itu.
“Jadi apa keputusanmu? Kamu bisa membayar sejumlah 20x gajimu dalam tiga hari?” tanya Drake sambil tersenyum.
“Kalau aku bilang aku tetap berhenti, kamu akan mengubah angkanya lagi bukan?” June balas bertanya dengan wajah datar.
“Kamu mengenalku dengan sangat ba