
Obsesi Cinta sang Mafia Kejam
Deana Sazmeen, seorang wanita yang dulunya lugu, berubah menjadi sosok kejam yang haus akan balas dendam setelah tunangannya dibunuh oleh Bastian Alexanders, seorang mafia sadis yang menguasai dunia bawah tanah dengan tangan besi. Bastian adalah pria yang dikenal karena kekejaman, kekuasaan, dan kelainan seksualnya yang berbahaya—Sadomasokisme. Di balik kekuatannya, tak seorang pun berani menentangnya, membuatnya menjadi penguasa di dunia gelap yang penuh dengan intrik, darah, dan pengkhianatan.
Berbekal dendam yang membara, Deana setuju bekerja sama dengan William, seorang detektif misterius yang menawarkan kesempatan untuk menuntut keadilan. William mengatur penyamaran Deana sebagai pelacur kelas atas yang dikenal sebagai Lady Dee. Misi Deana adalah untuk masuk ke dalam lingkaran pribadi Bastian, menarik perhatiannya, dan membongkar kejahatan yang ia lakukan dari dalam. Namun, semakin dalam Deana terlibat dalam permainan Bastian, semakin ia terjerat dalam dunia penuh kegelapan yang sulit dilepaskan.
Saat Deana semakin dekat dengan Bastian, ia mulai menyadari ada lebih banyak rahasia yang tersembunyi. Antagonis lain muncul dalam bentuk Raya, kekasih Bastian yang manja dan menggoda, yang tidak akan membiarkan posisi istimewanya terganggu begitu saja. Persaingan di antara mereka pun semakin memanas.
Di tengah kekacauan, Deana harus berhadapan dengan perasaannya yang mulai goyah—tidak hanya pada Bastian, tapi juga pada William, detektif yang tampaknya memiliki agenda tersembunyi. Siapa yang sebenarnya bisa dipercaya dalam permainan ini? Di dunia penuh dusta, kekuasaan, dan kematian, hanya yang paling licik yang akan bertahan.
Read
Chapter: Bab 44 - Bukan Sekutu yang Bisa DiandalkanDi sudut lain kota, Deana berjalan pelan di jalanan yang gelap. Langkah-langkahnya terasa ringan meski pikirannya berat. Ia tahu bahwa bermain-main dengan Bastian adalah tarian berbahaya, tapi ia tak punya pilihan lain. Jika dia ingin membalas dendam dan menyelesaikan misi yang diembannya, Bastian adalah kunci dari semuanya.Namun, tatapan penuh kebencian Raya tadi masih terbayang jelas di benaknya. Deana tahu betul bahwa wanita itu tidak akan tinggal diam. Raya memiliki pengaruh, uang, dan—yang paling penting—akses langsung ke kehidupan Bastian. Jika Raya merasa terancam, dia akan melakukan apa saja untuk menjatuhkan Deana.Tapi aku tidak akan gentar, pikir Deana, matanya memandang jauh ke depan, seolah mencari kepastian di tengah kegelapan. Jika Raya ingin bermain, aku siap meladeninya. Tapi ini adalah permainanku, dan aku tidak akan kalah.Malam itu, di bawah langit kota yang gelap dan sunyi, Deana berjanji pada dirinya sendiri bahwa apa pun rencana Raya, dia akan selalu selangkah
Last Updated: 2025-04-20
Chapter: Bab 43 - Menghancurkan Deana Deana berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan Bastian yang memandangnya dengan tatapan membara. Deana tahu bahwa obsesi Bastian bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Pria itu akan terus mengejarnya, menghantui setiap langkahnya, tetapi Deana tidak akan menyerah. Ia memiliki misinya sendiri, dan itu jauh lebih penting daripada sekadar menjadi milik seseorang.Saat Deana keluar dari ruangan, ia bisa merasakan udara malam yang dingin menyentuh kulitnya. Malam ini mungkin baru permulaan, tetapi Deana berjanji pada dirinya sendiri bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, inilah saat di mana ia akan mulai benar-benar memainkan permainannya.Bastian berpikir dia memegang kendali. Tapi Deana tahu, dalam diam, dialah yang akan menulis akhir cerita ini.Raya menatap punggung Deana yang semakin menjauh, rahangnya mengeras dengan perasaan iri dan cemburu yang tak bisa ia sembunyikan. Selama ini, Bastian memang dikenal sebagai pria yang tidak pernah setia pada satu wanita, bahka
Last Updated: 2025-04-18
Chapter: Bab 42 - Tidak Mudah DitaklukkanBastian tersentak dengan pernyataan itu. Untuk pertama kalinya, Deana bisa melihat sedikit keraguan di mata pria itu. Tapi sebelum Bastian sempat menjawab, Raya tiba-tiba muncul di ambang pintu, memecah ketegangan yang menggantung di udara."Apa yang terjadi di sini?" suara Raya terdengar ceria, meski ada rasa curiga yang tersirat dalam tatapannya. Ia mendekati mereka berdua dengan senyuman lebar, seolah tidak menyadari intensitas yang baru saja terjadi.Deana melirik ke arah Raya dengan tenang, kemudian kembali menatap Bastian, yang tampaknya sedang berusaha menenangkan diri dari badai emosinya."Aku hanya memastikan bahwa Bastian tahu apa yang ia inginkan," jawab Deana dengan senyum penuh arti.Raya memandang Bastian dengan tatapan penuh harapan, seolah mencari kepastian. "Bastian? Apa maksudnya ini?"Bastian berdiri tegap, mengalihkan pandangannya dari Deana ke Raya. Ada ketegangan di sana, namun Deana tahu bahwa pria itu tidak akan memperlihatkan kelemahannya di depan Raya.“Kau t
Last Updated: 2025-04-18
Chapter: Bab 41 - Aku yang Akan Membuat Pilihan"Aku bukan milik siapa pun, Bastian. Bahkan kau," ucap Deana dengan suara yang lebih kuat daripada yang ia rasakan. Kata-kata itu adalah tantangan yang tak bisa ia tarik kembali.Bastian membalas dengan cengkeraman yang lebih kuat di bahunya, matanya menyala dengan amarah yang membara."Kau salah besar jika berpikir bisa lari dariku. Aku akan memastikan kau tetap di sisiku, bahkan jika itu berarti menghancurkan semua yang kau miliki."Deana merasa ada yang berubah dalam sikap Bastian. Ada sesuatu yang tidak biasa, sesuatu yang memberinya sedikit celah. Apakah mungkin ia mulai terperangkap dalam permainan Lady Dee? Deana tidak ingin kehilangan momentum ini. Jika Bastian mulai goyah, maka ia harus memanfaatkannya."Kau selalu ingin memiliki segalanya,"Deana mendekatkan wajahnya ke Bastian, suara lembut namun penuh tipu muslihat."Tapi aku akan memberimu pilihan. Jika aku memang milikmu, maka kau harus memilih antara aku… atau Raya."Bastian terdiam sejenak, jelas terkejut dengan pernya
Last Updated: 2025-04-18
Chapter: Bab 40 - Kau MilikkuRaven berbalik, meninggalkan Deana dengan pikiran yang penuh pertanyaan. Pria itu jelas berbahaya, dan sekarang dia telah menjadi bagian dari lingkaran yang semakin menjeratnya ke dalam permainan penuh intrik ini. Pertemuan mereka malam ini hanyalah permulaan, dan Deana tahu bahwa dia harus lebih berhati-hati lagi mulai sekarang.Deana berdiri sejenak di ruangan itu, merenungkan apa yang baru saja terjadi. Bastian mungkin berkuasa di permukaan, tetapi Raven adalah bayangan di balik semua itu, mengamati dan menunggu saat yang tepat untuk bertindak. Pertemuan ini bukanlah kebetulan; Raven sengaja mengujinya, mencoba melihat seberapa kuat ia mampu bertahan dalam permainan yang lebih besar daripada dirinya.Dan Deana, meski terjebak di tengah-tengahnya, harus memastikan bahwa dia tetap memegang kendali atas dirinya sendiri. Tidak ada ruang untuk kesalahan.*Bastian berjalan kembali ke kamar dengan langkah berat dan tatapan yang dingin, amarahnya belum mereda. Ia merasa dipermainkan, tida
Last Updated: 2025-04-17
Chapter: Bab 39 - Sejauh Mana Bisa BertahanDeana menatap Bastian dengan mata yang tak sedikitpun goyah, meski di dalam hatinya, ia tahu bahwa situasi ini jauh dari aman. Kehadiran Bastian yang mendadak dan nada suaranya yang dingin seperti es memberi tanda jelas bahwa pria itu tidak senang. Raven, di sisi lain, berdiri dengan senyum licik yang seolah menikmati ketegangan di antara mereka."Aku tidak sedang melakukan sesuatu yang salah, Bastian," Deana berbicara dengan nada rendah namun tegas. Dia tahu dia harus berhati-hati dalam memilih kata-kata, karena satu kesalahan kecil bisa membuat situasi ini meledak dalam sekejap.Bastian melangkah lebih dekat, tatapannya tajam menembus Deana. "Tidak ada yang berada di ruangan ini tanpa seizinku. Dan kau tahu itu."Deana tidak mundur. "Aku hanya memenuhi undangan Raven," jawabnya, sambil melirik ke arah Raven yang masih tersenyum penuh tipu muslihat.Raven, yang sejak tadi hanya menyaksikan, kini melangkah maju, menempatkan dirinya di tengah-tengah ketega
Last Updated: 2025-04-15