Share

Kenangan Itu

Joya duduk dengan memangku wajahnya sendiri, matanya masih menatap ke arah papan tulis dengan tangannya yang bergerak mengetuk ujung pulpen miliknya ke atas lembaran kertas di atas meja, ‘sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? Kenapa, aku bertindak kekanakan seperti semalam?’ Joya membatin, dengan masih menyimak pelajaran yang sedang dijelaskan gurunya.

“Jadi anak-anak, kerjakan halaman 68 dengan menggunakan jalan yang Bapak jelaskan, dan untuk Joya … Temui Bapak di ruang Kepala Sekolah selepas jam istirahat,” ucap laki-laki tersebut setelah dia merapikan barang-barang miliknya yang ada di atas meja lalu berjalan keluar meninggalkan kelas.

Joya masih terdiam, walau lirikan mata dari teman sekelasnya … Serempak mengarah kepadanya. Bibir Joya semakin terkatup, ketika lirikan tersebut telah bergabung dengan bisikan-bisikan yang juga turut terdengar. “Joya, kabarnya kamu tinggal serumah dengan laki-laki?” suara laki-laki yang menyeletuk, membuat Joya mengalihkan pandangan kep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status