Share

Chapter 8

"Aku tak mau!" Rena menolak turun. Ia tak mau pagi-pagi harus lari keliling komplek. Apa kata cowok-cowok yang lihat nanti.

"Yakin tak mau?" Ervin mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celananya.

Sebuah kunci mobil yang Rena sadar itu miliknya. "Kau! Kau mengancamku?" teriak Rena.

Ervin menggeleng. "Sama sekali tidak. Aku tak akan mengancammu. Ini permintaan papi mu, jadi.. Yakin tak mau jalan?" ulang Ervin lagi, kali ini ia mengikutsertakan alisnya menggoda Rena.

Rena ingin sekali menyumpahi kasar, menyantet, membunuh Ervin saat ini juga. Tapi ia takut masuk penjara. Ia tak bisa membayangkan masa mudanya habis di penjara.

mengalah dengan situasi, Rena akhirnya memilih untuk mengikuti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mamaeka
?????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status