Share

Aksi dua

"Wow, aku tak menyangka ini! Apakah dia benar-benar membantu kita atau menipu kita?"

Berkali-kali Desfa melontarkan kalimat itu, ia begitu baru untuk menjadikan ini pengalamannya.

"Kalau kita tertangkap, apa yang harus kita lakukan?"

"Apakah kita harus lanjut atau menyerah?"

"Desfa, sahabatku. Ini demi kebaikanmu!" peringat Rania.

"Tapi, ini soal nyawa, Ran!" balasnya.

Bukannya menjawab, Rania malah tersenyum. Desfa yang merasa diabaikan itu kesal dan terdiam.

"Rasanya seperti hidup. ketika kau mampu berkata mempertaruhkan nyawa disaat kau tau hari itu akan tiba." ucap Rania.

Desfa pun menatap Rania, ia mencoba mencerna perkataan sahabatnya itu. Mengapa ia terlihat aneh sekarang?

"Ran, kamu nggak lagi sakit 'kan?" tanya Desfa.

Rania memiringkan kepalanya lalu tertawa kemudian mengalihkan pandangnya pada la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status