"Tolong, hiduplah karena rakyatmu, jangan serahkan nyawamu kepada dewi bulan dengan alasan; ditinggalkan oleh mate yang lebih memilih pria lain, karena dia tidak akan suka," lanjutnya membuat pria itu tersenyum kembali.
"Terima kasih, Luna. Perkenalkan, namaku Zhaks."
"Salam kenal Alpha Zhaks."
Zhaks tersenyum, ia pun bertanya karena sudah merasa nyaman dengan wanita yang membuat hidupnya kembali cerah. "Kenapa kau di sini? Bukannya di sini dingin?"
"Aku memilih di sini sekadar menyejukkan diri," jawab Emely. Wanita itu pun melanjutkan perkataannya kemudian, "Mari masuk ke istana, kau harus menghibur dirimu dan membuat mate-mu itu menyesal. Ngomong-ngomong, dia me-reject-mu di mana?"
"Di sini, tepat setelah pertunjukan besar-besaran tadi."
Emely menghela napas lega, sebenarnya ia curiga bahwa ia salah jika menebak pria itu ditolak di tempat ini, dan ternyata be
"Tolong, hiduplah karena rakyatmu, jangan serahkan nyawamu kepada dewi bulan dengan alasan; ditinggalkan oleh mate yang lebih memilih pria lain, karena dia tidak akan suka," lanjutnya membuat pria itu tersenyum kembali."Terima kasih, Luna. Perkenalkan, namaku Zhaks.""Salam kenal Alpha Zhaks."Zhaks tersenyum, ia pun bertanya karena sudah merasa nyaman dengan wanita yang membuat hidupnya kembali cerah. "Kenapa kau di sini? Bukannya di sini dingin?""Aku memilih di sini sekadar menyejukkan diri," jawab Emely. Wanita itu pun melanjutkan perkataannya kemudian, "Mari masuk ke istana, kau harus menghibur dirimu dan membuat mate-mu itu menyesal. Ngomong-ngomong, dia me-reject-mu di mana?""Di sini, tepat setelah pertunjukan besar-besaran tadi."Emely menghela napas lega, sebenarnya ia curiga bahwa ia salah jika menebak pria itu ditolak di tempat ini, dan ternya
"Sayang, keluarlah, mereka telah kuurusi."Aralt mengerukan kening, mate-nya di mana? Ia mencari-cari dan tidak menemukan Emely."Emely?!"Jason sialan, bangun! Emely menghilang!Kau ke manakan mate-ku bedebah?Dia mate-ku juga, aku harus mencarinya cepat.Argh, berganti shift!Aralt dikuasai Jason begitu saja dan berlari dengan sangat cepat dalam mode serigala. Jason masih dapat menghirup wangi mate-nya yang sedikit jauh di depan."Hmrgh, kembalikan mate-ku!" Jason melihat sosok pria yang bertudung hitam sedang menggendong mate-nya yang tak sadarkan diri.Pria itu tetap berlari dan sekejap melemparkan serangan yang berupa kristal biru ke arah Jason. Jason menghindar dan kembali mengejar pria itu, akan tetapi ... langkahnya terhenti ketika seseorang membekukan kakinya."Owh,
"Makanlah, perjalanan jauh tadi dan mengajar warrior setelahnya, pasti menguras tenaga dan kemungkinan besar membuat perut kalian menjadi keroncong, apakah benar?""Aku malu, tapi harus kuakui bahwa iya," jawab Freeze."Gotcha, tepat sekali!""Silakan dinikmati, kuharap kalian senang atas sambutan kecil-kecilan ini.""Kami sangat senang, terima kasih, Alpha. Aku kesal kepada diriku, kenapa kami baru bertemu dengan kalian kalian? Mengapa tidak dari dulu?""Sepertinya ini takdir," jawab Aralt dan keduanya mengangguk, lalu memakan jamuan tersebut.Setelah acara makan-makan, Emely menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Ace dan Freeze yang tentu berbeda, sementara omega lainnya, menyiapkan banyak pakaian pria untuk dipakai kedua penyihir tersebut."Wah nyaman sekali, jauh berbeda dengan Ice Moon Pack yang sangat jelek kamarnya, apalagi banyak hewan-hewan yang menjiji
"Makanlah, perjalanan jauh tadi dan mengajar warrior setelahnya, pasti menguras tenaga dan kemungkinan besar membuat perut kalian menjadi keroncong, apakah benar?""Aku malu, tapi harus kuakui bahwa iya," jawab Freeze."Gotcha, tepat sekali!""Silakan dinikmati, kuharap kalian senang atas sambutan kecil-kecilan ini.""Kami sangat senang, terima kasih, Alpha. Aku kesal kepada diriku, kenapa kami baru bertemu dengan kalian kalian? Mengapa tidak dari dulu?""Sepertinya ini takdir," jawab Aralt dan keduanya mengangguk, lalu memakan jamuan tersebut.Setelah acara makan-makan, Emely menunjukkan kamar yang akan ditempati oleh Ace dan Freeze yang tentu berbeda, sementara omega lainnya, menyiapkan banyak pakaian pria untuk dipakai kedua penyihir tersebut."Wah nyaman sekali, jauh berbeda dengan Ice Moon Pack yang sangat jelek kamarnya, apalagi banyak hewan-hewan yang menjiji
"Bagaimana?""Aku melihat sang alpha baru keluar dari kamarnya, dan berita yang aku dapatkan barusan adalah, luna canavaro pack sedang mengandung.""Hm, benarkah?""Yah, sekarang ini ... aku mendengar percakapan para penjaga ketika membahas hal ini, dan lebih menariknya lagi, sang luna dilarang untuk keluar mengingat ia merupakan mantan dari mate cassanova, yang tentunya akan menghasilkan keturunan langka ketika lahir.""Mengapa itu bisa terjadi?""Mate dari alpha canavaro, masih memiliki bekas tanda oleh mantan mate-nya yaitu Emerald, semua orang pasti tahu bahwa darah cassanova bukan main langkanya, dan kita harus mengingat bahwa tanda di leher kanan Emely merupakan tatto dari serigala Emerald.""Baiklah, hentikan penelusuranmu, karena kita akan berbicara panjang lebar kali ini.""Baiklah, tapi tunggu beberapa saat karena aku harus fokus untuk keluar dari dunia in
"Kenapa tidak ditangkap saja?""Aku ingin memberikannya kejutan, jadi ... dia ingin membunuh mate-mu dan itu perintah dari raja Ice Moon Pack, kemungkinan ia marah karena dua pengikutnya berkhianat, serta karena gagal menculik Luna Emely.""Sial, akan kubunuh pengkhianat itu!" Yang dimaksudkan Aralt adalah Fall, padahal dirinya memberi kesempatan penuh pada wanita itu untuk mengakui kesalahan serta tidak mengulanginya lagi. Namun, ia menyia-nyiakan hal tersebut dan terpaksa, dia pun turut masuk dalam permainannya dan membuat wanita itu berakhir dalam rencana yang ia susun sendiri.Fall, ia terus mencari keberadaan Aralt, sampai bertanya ke teman lamanya yang sedang mengerutkan kening. "Hai, lama tak bertemu," sapanya terlebih dahulu, para omega pun menjawabnya biasa saja, "Halo. Kenapa kau kembali?" tanyanya kemudian. Tentu Fall jengkel dan ingin membunuh mereka, tapi belum sekarang, karena ia ada tugas untuk membunuh s
"Luna, Anda tidak lelah terus berdiri? Eum, atau Anda ingin saya gendong ke istana agar bersantai di sana?" tawar Reinard. Aralt memasang wajah marah seketika karena tersulut akan hatinya yang cemburu dalam sekejap."Hei, kau ingin mati?""Ma-""Gendong aku, Reinard. Kurasa kakiku agak pegal," jawab Emely dan Reinard meneguk salivanya langsung karena sang alpha sedang menatapnya tajam dan ia benar-benar sial setelah mempertanyakan hal tersebut."Eungh ... bagaimana kalau alpha sendiri yang menggendong Luna? Karena aku lupa jika harus mengurus para kalajengking liar di hutan, takut jika mereka masuk ke pack dan berjalan menuju istana lalu berada di kamar." Reinard berharap, bahwa alasan asal-asalannya ini dapat berhasil, dan ternyata ... memang membuahkan karena Emely memasang wajah yang tampak takut dan merinding."Ish, usir secepatnya, aku tidak ingin melihat kalajengking mengerikan itu!" balasnya
"Alpha."Aralt hanya tersenyum kecil, pakaian Fall pun ditanggalkannya kemudian menuju suatu hal yang sensitif, di mana keduanya bertelanjang dan melalukan kegiatan yang paling intim, yaitu bercinta.Setelah percintaan mereka usai, keduanya terengah-engah, dan kini ... waktunya Aralt memberitahu wanita itu akan niatnya. "Fall, aku akan menikahimu."Fall mengerjapkan mata. "Sungguh, tapi ... kenapa tiba-tiba, dan bagaimana dengan Luna Emely?""Emely bisa kuurus, dan kita akan segera menikah," jawab Aralt dan Fall setuju begitu saja. Akan tetapi, Aralt kembali berucap, "Namun, tidak bisa secepatnya dan membutuhkan waktu yang lama.""Eum, kenapa, Alpha?" tanya Fall kecewa dan begitu penasaran dengan alasannya."Aku tidak bisa menikahimu ketika musuhku berdatangan dan ingin menjatuhkan pack ini. Kau ingin tahu di mana aku mengetahui akan hal ini?" tanya Aralt dan Fall meneg