Share

Bab 25

"Luna, Anda tidak lelah terus berdiri? Eum, atau Anda ingin saya gendong ke istana agar bersantai di sana?" tawar Reinard. Aralt memasang wajah marah seketika karena tersulut akan hatinya yang cemburu dalam sekejap.

"Hei, kau ingin mati?"

"Ma-"

"Gendong aku, Reinard. Kurasa kakiku agak pegal," jawab Emely dan Reinard meneguk salivanya langsung karena sang alpha sedang menatapnya tajam dan ia benar-benar sial setelah mempertanyakan hal tersebut.

"Eungh ... bagaimana kalau alpha sendiri yang menggendong Luna? Karena aku lupa jika harus mengurus para kalajengking liar di hutan, takut jika mereka masuk ke pack dan berjalan menuju istana lalu berada di kamar." Reinard berharap, bahwa alasan asal-asalannya ini dapat berhasil, dan ternyata ... memang membuahkan karena Emely memasang wajah yang tampak takut dan merinding.

"Ish, usir secepatnya, aku tidak ingin melihat kalajengking mengerikan itu!" balasnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status