Share

Chapter.8

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi. Pak Arka dan Naya memutuskan untuk kembali mencari jalan keluar. "Pak, saya bisa jalan sendiri." ucap Naya saat pak Arka sudah duduk didepan nya, meminta Naya agar naik keatas punggung nya.

"Kakimu masih sakit, Nay."

"Tapi lengan bapak juga sakit."

"Kamu mau naik ke punggungku atau aku gendong didepan seperti koala?"

Naya tahu ini pilihan yang harus dipilih, dengan berat hati akhirnya dia naik keatas punggung pak Arka.

"Pegangan nanti jatuh."

"Bapak yakin lewat sini?" tanya Naya ragu.

Sudah lebih dari 10 menit mereka berjalan namun belum menemukan tanda tanda jalan keluar.

"Kamu meragukanku ? Lihat itu."

Naya menoleh kearah tunjuk pak Arka, di tanah terdapat banyak tanda yang sengaja dia buat semalam saat mencari Naya agar memudahkannya untuk kembali. Semalam dia tidak bisa melihat tanda nya karena gelap jadi itulah alasan kenapa semalam mereka tersesat kembali. Pak Arka terus berjalan mengikuti petunjuk itu, keadaan benar-benar hening, h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status