Share

Bab 8

"SAH." ucap para saksi yang hadir di sebuah hotel berbintang. 

Para tamu yang hadir bertepuk tangan mendengar ucapan tersebut, lalu di lanjut dengan doa untuk kedua mempelai. 

"Nah sekarang silahkan mempelai wanitanya untuk mencium tangan suami sebagai tanda bakti." ucap pak penghulu. 

Clarissa hanya bisa mengikuti serangkaian acara yang sudah tersusun rapi walau dalam hatinya merasa kesal. Sama halnya dengan Aldo, dia tidak banyak membantah seperti biasa, ia hanya bisa pasrah menuruti keinginan Papanya.

Setelah selesai dengan acara sakralnya, kini di lanjut dengan foto keluarga. Setelahnya acara makan bersama untuk para tamu undangan yang hadir. Walaupun hanya keluarga inti dan sahabat dekat saja yang hadir, tidak membuat acara itu terasa sepi. Kehangatan sangat kental terasa.

"Akhirnya kamu bisa juga mengucapkan kata itu dengan sangat lancar, dude. Bahkan terdengar begitu sempurna dan juga merdu." ucap Bryan yang juga hadir di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status