Share

14. Penolakan Shayra

Karina tersenyum tak enak hati pada para tamunya, merasakan malu akibat perkataan putrinya. Shayra membuatnya naik pitam bernafas kasar, kemudian karena tak tahan Karina menarik anaknya dari sana serta membawanya menjauh setelah pamit sebentar.Ia memaksa Shayra mengikuti langkahnya dan menuju dapur.

Terlebih dahulu Karina berjaga-jaga memastikan keadaan aman tidak akan ada yang mendengar ucapan yang akan diberikannya kepada Shayra.

"Apa-apaan kamu, Shayra! Menolak lamaran Adien laki-lali mapan, banyak uang serta dapat menjamin kamu hidup mapan dan mempertanggung jawabkan kebahagianmu. Apa kamu botoh, tolol dan sedang tidak bisa menggunakan pikiranmu? Hahh!!" Omelnya marah memperingatkan putri satu-satunya itu.

"Tapi dia it--"

"Apa!!" Bentak Mamanya memotong kalimat Shayra yang belum selesai. "Tidak usah beralasan, Mama malas dengar. Mama nggak mau tahu pokoknya kamu terima lamaran Adien."

"Tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status