Share

25

Tak ingin menyiakan kesempatan, Falri sudah duduk di hadapan Jeslyn dan Deslyn dalam sebuah restoran privat. Falri gugup sekaligus malu. Sedangkan Jeslyn masih tidak berani menatap Falri. Begitu juga dengan Deslyn yang masih menangis terisak dalam pelukan Jeslyn.

"Jeslyn, Deslyn." Falri memanggil keduanya.

Jeslyn dan Deslyn memberanikan diri menatap Falri.

"A-aku minta maaf." Falri mengucapkan itu dengan penuh sesal.

"Pa-Papa, Deslyn mau peluk Papa," pinta Deslyn yang langsung diangguki senyuman oleh Falri.

Tubuh Deslyn yang berada di gendongan Jeslyn pun beralih ke gendongan Falri. Falri mengusap lembut air mata Deslyn. 

Jeslyn tak bisa menyembunyikan senyum harunya. 

"Papa, marah, ya sama Deslyn?" tanya Deslyn, lugu.

Falri menggeleng. "Maafin Papa, ya."

Deslyn mengangguk. "Iya, Deslyn maafin Papa. Kata Mama, anak baik harus maafin kesalahan setiap orang."

Mendadak seperti ada ribuan belati menikam jantung Falri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status