Share

23

Perlahan Falri menitikkan air mata. Dia menatap Jeslyn dengan tatapan yang sulit diartikan. Berbeda dengan Falri, Jeslyn kini tengah diam menunduk.

"Jes, kamu bercanda, 'kan?" tanya Falri dengan nada lirih.

Jeslyn masih diam. Hal itu membuat Falri semakin kalang kabut.

"Jeslyn, ini semua bercanda, 'kan? Deslyn itu anak aku, 'kan? Iya, 'kan? Anak kita berdua?" Falri melontarkan berbagai pertanyaan tetapi tak ada satu pun yang dijawab Jeslyn.

"Jeslyn!" seru Falri seraya mencengkram kedua bahu Jeslyn hingga si empu meringis sakit.

"Aw!" ringis Jeslyn. Dia menengadahkan kepala lantas menatap Falri. "Maafin aku karena baru kasih tau kamu," ucap Jeslyn dengan bibir bergetar.

Falri melepaskan cengkraman itu. Dia menatap Jeslyn dengan tatapan yang menyedihkan. Tersirat kekecewaan yang membelenggu hatinya.

"Jeslyn," panggil Falri, pelan.

Jeslyn menggelengkan kepalanya. "A-aku minta maaf."

"Jeslyn, jelasin semuanya! Pasti Deslyn anak kita,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status