Share

Chapter 11 : Jalan Keluar yang Tertutup

Pandangan mata yang di penuhi gelap gulita. Tak ada satupun cahaya yang masuk ke dalam dan menerangi sekitarnya.  Hanya suara ribuan orang yang berteriak meminta tolong selalu berputar di dalam kepalanya.

“Tolong!”

“Kumohon, lepaskan aku!”

“Anakku!”

“TIDAAKK!!”

Suara teriakan terakhir saat itu benar-benar membuatnya terkejut. Bahkan mimpi buruk tersebut pun langsung berakhir dengan kondisi Eiji yang bangun dengan keringat dingin di atas ranjang.

Wajah tegang dengan kedua mata dan mulut terbuka lebar. Nafas yang tak beraturan dan lengan yang memegang selimut begitu erat.

“Haah… haahh….”

“Apa itu… barusan…? Mimpi? Tidak… itu terasa… begitu nyata….” gumam Eiji

Eiji yang penuh dengan rasa panik mendapatkan entah mimpi buruk ataupun kenyataan itu, tiba-tiba saja menyadari akan sekitarnya. Dia berada di atas ranjang yang cukup empuk, ruangan yang tertata rapih dimana itu merupakan sebuah rumah yang berada di dala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status