Share

Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2
Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2
Penulis: Jajaka

Bab 01: 8 vs 8 (part 1)

“Tuan, biarkan kami saja yang menghadapi mereka saat ini,” ucap Alexa sambil menghunuskan pedangnya.

“Itu benar tuan, meskipun setidaknya kami ingin menunjukan hasil dari penaklukan dungeon Luxurie,” timpal fighter Heptagram.

“Jika memang itu mau kalian. Tapi berhati-hatilah, level mereka sudah tujuh puluhan lebih. Aku harap kalian tidak gegabah meski kemampuan kalian sudah meningkat dengan pesat,” tutur Satria.

“Jangan khawatir tuan,” kata Alexa seraya tersenyum.

Rexa bersama lancer, fighter dan guardian dari Golden Wing mulai maju melangkahkan kakinya. Di belakang mereka kini hanya ada tiga orang petualang terkuat Golden Ging lainnya yang merupakan petarung jarak jauh, yakni satu archer, satu wizard, satu assassin dan satu priest. Mereka adalah petualang terkuat Golden Wing.

Melihat musuhnya mulai bergerak, Alexa bersama dua swordman dan lancer serta fighter dari Heptagram juga segera maju ke depan. Di barisan belakang hanya ada sorcerer, archer dan priest dari Heptagram saja. Satria, Noir, Nekora dan Trixi sendiri hanya terdiam berdiri di tempatnya seakan tidak berniat untuk ikut bertarung, hal tersebut tentunya membuat Rexa menatap tajam Satria dari kejauhan.

“Apa yang kau lakukan di belakang sana hah? Aku menantangmu duel satu lawan satu di sini!” teriak Rexa kepada Satria yang masih terdiam berdiri.

“Aku saat ini masih ingin melihat seberapa kuat dirimu. Jika kau cukup kuat untuk pantas berhadapan denganku, maka aku bersedia melawanmu satu lawan satu,” balas Satria.

“Assassin,” ucap Satria mengubah job classnya untuk mengantisipasi hal yang mungkin tidak terduga nantinya, dia khawatir ada assassin dari guild Golden Wing yang mau memanfaatkan situasi dan menyerangnya secara tiba-tiba.

“Cih, kau meremehkanku rupanya!” teriak Rexa sambil melompat menuju ke arah Satria dan mencabut kedua pedangnya sekaligus.

‘Trang’

Suara dentingan senjata beradu terdengar begitu nyaring saat Alexa yang juga melompat ke udara berhasil menebaskan pedangnya ke arah Rexa, percikan api seketika memercik dari arah benturan ketiga pedang. Rexa secara terpaksa menahan tebasan dari Alexa dengan kedua pedangnya yang dia silangkan di udara.

‘Tap’

“Lawanmu adalah aku,” kata Alexa seraya menatap tajam Rexa dengan pedang terhunus.

“Siapa kau sampai berani menghalangi jalanku hah?” gerutu Rexa.

“Aku Alexa, ketua asosiasi petualang Kerajaan Lunar!” tegas Alexa tanpa ragu.

“Kau pikir orang sepertimu cukup untuk mengalahkanku hah!” bentak Rexa sambil mengibaskan pedang di tangan kanannya hingga debu-debu di permukaan tanah berhamburan ke udara.

“Aku sendiri saja sudah cukup untuk membungkam orang bermulut besar sepertimu,” balas Alexa tanpa ragu.

“Menarik sekali. Baru kali ini aku bertemu sworder wanita yang berani menantangku,” tutur Rexa sambil mengalihkan pandangannya lagi kepada Satria.

“Aku harap kau tidak akan menyesal jika wanita ini celaka nantinya!” teriak Rexa dengan lantang. Mendengar hal itu Satria malah tersenyum saja tanpa mengatakan apapun, tentu saja Rexa tampak semakin geram dibuatnya.

Tanpa ragu lagi Rexa segera menerjang ke arah Alexa seraya menebaskan kedua pedangnya mengarah ke titik yang berbeda. Alexa dengan lincah segera bertindak dengan menangkis setiap serangan yang dilakukan oleh Rexa, suara dentingan demi dentingan senjata yang beradu terdengar begitu jelas seiring pertarungan dua sworder yang tengah terjadi.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status