Home / Fantasi / Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2 / Bab 04: 8 vs 8 (part 4)

Share

Bab 04: 8 vs 8 (part 4)

Author: Jajaka
last update Last Updated: 2022-06-19 10:14:17

“Cih. Aku pikir swordman itu berniat menggunakan serangannya untuk menyerangku,” gerutu guardian yang kesal karena skill pertahanan yang dia gunakan terasa percuma.

“Tuan pengembara memang mengerikan. Aku tidak menyangka jika hanya dengan menahan skillku saja, assassin musuh akan terpancing dengan mudahnya,” batin swordman Heptagram seraya menatap Satria di kejauhan.

“Semua pergerakan yang dilakukan oleh Heptagram berhasil membuat lawan bertindak gegabah dan menurunkan kewaspadaannya, sejak awal mereka kelihatannya jauh lebih percaya diri karena level mereka jelas-jelas sudah 70an ke atas. Tapi itu ternyata jadi bumerang bagi mereka sendiri,” batin Noir.

“Sejak awal kelihatannya mereka memang sengaja mengincarnya,” pikir Rexa seraya menatap rekannya yang sudah terikat oleh akar-akar pohon di depan Satria.

“Ada apa? Apakah kau mulai ragu bisa mengalahkanku hanya karena satu rekanmu sudah tumbang?” ejek Alexa kepada Rexa.

“Cih. Jangan bercanda! Kau masih belum melihat kemampuan guild kami yang sebenarnya!” bantah Rexa.

“Kalian semua! Sekarang tunjukan kekuatan terkuat kalian! Tidak perlu untuk menahan diri lagi!” teriak Rexa kepada keenam rekannya yang masih berhadapan dengan Heptagram. Suara Rexa terdengar menggema di seantero lantai 30 Dungeon Luxurie saking kerasnya.

“Menahan diri ya, aku pikir kalian hanya mencari alasan saja,” ledek Alexa seraya memainkan pedang di tangannya.

“Apapun yang mereka rencanakan, mereka tetap harus melewati strategi lain yang aku ajarkan kepada Heptagram saat menghadapi lawan yang jauh lebih kuat dari mereka. Selagi itu bukan satu lawan satu, maka semuanya tidak akan berubah,” batin Satria.

“Kelihatannya musuh akan mulai membabi buta, menurutmu bagaimana kemungkinannya?” tanya Noir seraya melirik Satria.

“Kita tidak perlu cemas. Asalkan mereka tetap bekerja sama satu sama lain. Sebab diantara mereka saat ini, mungkin hanya Alexa yang mampu berhadapan satu lawan satu dengan orang yang levelnya jauh lebih tinggi darinya,” jawab Satria sambil mengalihkan pandangannya kepada Alexa.

Mendengar teriakan dari Rexa mendadak saja petualang kuat Golden Wing yang tadi bertarung jarak dekat kembali mundur mendekati tiga rekannya yang merupakan petarung jarak jauh. Melihat hal tersebut para petarung jarak dekat dari Heptagram juga segera mundur mendekati tiga petarung jarak jauh yang ada di belakangnya.

“Meski mereka kuat, tapi setidaknya kita sudah menang jumlah saat ini,” kata fighter Heptagram.

“Meski begitu kita tidak boleh gegabah, kita harus dengan jeli mengantisipasi setiap serangan mereka dan menerapkan strategi berikutnya,” ucap archer Heptagram mencoba mengingatkan rekan-rekannya agar tidak terbawa suasana setelah mereka berhasil menumbangkan assassin terkuat dari Golden Wing.

“Top tier magic: thunder dragon!” ucap wizard dari Golden Wing seraya mengacungkan tongkat sihirnya ke udara.

Tujuh lapis lingkaran sihir berwarna biru terang langsung muncul dari sekitar tubuh wizard Golden Wing, menandakan dia akan menggunakan sihir tingkat tujuh saat ini. Permukaan tanah di sekitar lantai 30 Dungeon Luxurie kembali bergetar layaknya terjadi gempa bumi. Meski semua anggota Heptagram belum ada yang mencapai level 70an, tapi mereka tidak terlihat gentar sedikitpun.

“Ris flameris!” timpal lancer Golden Wing sembari mengangkat tombak di tangannya mengarah kepada tujuh anggota Heptagram, saat itu juga aura berwarna merah membara mulai menyelimuti tombaknya. Tanah yang bergetar terasa semakin kuat bersamaan dengan gemuruh angin yang terus menderu kencang layaknya badai.

“Dua serangan level 70 ya,” gumam swordman Heptagram sambil menatap keenam lawannya di kejauhan.

“Kalau begitu, kita juga akan menggunakan strategi menyerang kali ini,” kata archer Heptagram.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yogapps 1999
terimakasih author
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 150: Perang Semakin Membara (part 2)

    Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 149: Perang Semakin Membara (part 1)

    Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 148: Skill Ultimate Sherry (part 2)

    Forestius kali ini berusaha mengayunkan tongkat sihirnya untuk menyerang Satria, tapi dengan lincah Satria bisa menghindar sambil membalas dengan tendangannya. Forestius juga menunduk, tapi sejak awal Satria tidak berniat menyerang sebab dia tidak memiliki statistik untuk serangan saat ini hingga tidak akan memberikan damage apapun kepada lawannya.Satria hanya mengecoh saja agar Forestius menunduk dan langsung menempelkan kertas dari Sherry ke pelipis kiri Forestius. Tapi meski begitu Forestius juga berhasil menghantam kaki kiri Satria menggunakan tongkat sihirnya. Satria terlihat kesakitan seiring dengan suara benturan keras yang terjadi.Satria segera menghentakan kaki kanannya ke tubuh undead yang dinaiki Forestius. Sekejap mata saja tubuh Satria yang masih diselimuti aura kuning melesat cepat menuju CND. Namun CND tampak sudah menduga bahwa dia juga akan didekati oleh Satria. dengan cepat CND menggunakan sihir healingnya kepada Satria.Aura ungu mendadak menyelimuti tubuh Satria,

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 147: Skill Ultimate Sherry (part 1)

    Asap hitam yang membumbung tinggi juga perlahan terlihat mulai bergerak. dari balik asap hitam itu langsung muncul tujuh naga hitam besar yang sekujur tubuhnya dilapisi oleh lava membentuk pola retakan-retakan. Tak hanya tujuh naga lava saja, diantara tujuh naga hitam itu juga terlihat ada enam sosok elf yang terbang dengan sayap api di punggungnya.“Itulah naga yang aku maksud!” ucap Grey dengan wajah cemas.“Mustahil,” ujar para elf di regu Satria.“Tidak mungkin,” kata para dragonoid di regu Satria.“Ada apa?” tanya Noir saat melihat ekspresi para elf dan dragonoid yang tergabung dalam regu Satria.“Menurut legenda, dulu kala leluhur para elf memiliki sayap api yang panasnya mampu mendidihkan sungai. Kisah itu tertuang sebagai dongeng belaka, tapi kami tidak mengira jika ternyata elf bersayap api memanglah ada,” jawab seorang elf dengan wajah pucat.“True volcanic dragon lord. Aku tidak mengira bahwa sosoknya memang ada di dunia ini,” ujar seorang dragonoid assassin.“Apa yang kali

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 146: Kedatangan 6 Player Terkuat MW RPG

    “Sekarang!” teriak Satria dengan lantang. “Fusion!” ucap para blacksmith, semua item yang Satria lemparkan ke arah sepuluh Sliz tadi langsung menyatu dengan armor di tubuh Sliz berkat skill para blacksmith. “Explode item!” teriak para blacksmith langsung menggunakan skillnya. “Yang lain maju bersama!” tambah Satria. ‘Dhoomrr’ Suara ledakan hebat terdengar saat armor tiruan di tubuh Sliz langsung meledak terkena efek skill yang digunakan para blacksmith. Sementara itu wizard, sorcerer, archer dan ranger segera melepaskan serangan terkuat mereka secara bersamaan mengarah kepada Sliz. Para blacksmith yang dapat menggunakan skill giga impact juga seketika mengacungkan tangan kanannya ke udara. Suara dentuman demi dentuman hebat langsung terdengar saat serangan regu Satria dengan telak mengenai sepuluh Sliz. Bongkahan tanah seketika berhamburan ke udara seiring permukaan tanah yang bergetar dan riuh angin yang menderu. Sosok sepuluh Sliz langsung hancur karena pertahanan seorang alche

  • Bangkitnya Raja Iblis - SVSS2   Bab 145: Rahasia Dibalik Slime Overpower

    “Aku ingin kalian fokus kepada Glace de Rouge seperti yang direncanakan. Sisanya bantu aku menghadapi para slime yang menyerupai diriku itu, sebagai pembeda aku akan memakai kain ini di lengan kiriku,” kata Satria seraya mengikatkan kain di lengan kirinya.“Para blacksmith pinjamkan aku item milik kalian masing-masing. lemparkan saja ke permukaan tanah biar nanti aku akan mengambilnya sendiri. Jika aku meminta kalian menghancurkan itemnya maka langsung bersamaan menggunakan skill explode item. Jika ada dari kalian yang menguasai giga impact maka acungkan tangan kalian,” tambah Satria.“Baik!” jawab regu Satria serentak.Saat itu juga sepuluh peniru Satria melesat menyerang mereka semua dalam kecepatan tinggi. Namun Noir dengan cepat menggunakan skill khususnya menciptakan penghalang yang terbuat dari akar-akar dan rumput untuk mengelilingi mereka. Namun dengan mudah sepuluh Sliz menembus penghalang yang dibuat oleh Noir.Tapi ternyata ranger di regu Satria sudah menggunakan skillnya h

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status