Melanjutkan kisah Satria di dunia game Mythical World RPG. Setelah berhasil menaklukan Dungeon Luxurie sampai lantai 70, Satria dan teman-temannya berniat pulang ke Kerajaan Lunar. Namun guild Golden Wing yang dipimpin oleh Rexa menghadang mereka di lantai 30 Dungeon Luxurie dengan ratusan anggotanya. Mereka berniat membalas dendam setelah Gven dan squadnya dikalahkan Satria. Meski Satria sejak awal berniat buru-buru pulang karena dia mendapatkan banyak informasi penting di dungeon, namun pada akhirnya mereka mau tidak mau terpaksa meladeni Golden Wing sekaligus menunjukan kemampuan baru mereka.
View More“Tuan, biarkan kami saja yang menghadapi mereka saat ini,” ucap Alexa sambil menghunuskan pedangnya.
“Itu benar tuan, meskipun setidaknya kami ingin menunjukan hasil dari penaklukan dungeon Luxurie,” timpal fighter Heptagram.
“Jika memang itu mau kalian. Tapi berhati-hatilah, level mereka sudah tujuh puluhan lebih. Aku harap kalian tidak gegabah meski kemampuan kalian sudah meningkat dengan pesat,” tutur Satria.
“Jangan khawatir tuan,” kata Alexa seraya tersenyum.
Rexa bersama lancer, fighter dan guardian dari Golden Wing mulai maju melangkahkan kakinya. Di belakang mereka kini hanya ada tiga orang petualang terkuat Golden Ging lainnya yang merupakan petarung jarak jauh, yakni satu archer, satu wizard, satu assassin dan satu priest. Mereka adalah petualang terkuat Golden Wing.
Melihat musuhnya mulai bergerak, Alexa bersama dua swordman dan lancer serta fighter dari Heptagram juga segera maju ke depan. Di barisan belakang hanya ada sorcerer, archer dan priest dari Heptagram saja. Satria, Noir, Nekora dan Trixi sendiri hanya terdiam berdiri di tempatnya seakan tidak berniat untuk ikut bertarung, hal tersebut tentunya membuat Rexa menatap tajam Satria dari kejauhan.
“Apa yang kau lakukan di belakang sana hah? Aku menantangmu duel satu lawan satu di sini!” teriak Rexa kepada Satria yang masih terdiam berdiri.
“Aku saat ini masih ingin melihat seberapa kuat dirimu. Jika kau cukup kuat untuk pantas berhadapan denganku, maka aku bersedia melawanmu satu lawan satu,” balas Satria.
“Assassin,” ucap Satria mengubah job classnya untuk mengantisipasi hal yang mungkin tidak terduga nantinya, dia khawatir ada assassin dari guild Golden Wing yang mau memanfaatkan situasi dan menyerangnya secara tiba-tiba.
“Cih, kau meremehkanku rupanya!” teriak Rexa sambil melompat menuju ke arah Satria dan mencabut kedua pedangnya sekaligus.
‘Trang’
Suara dentingan senjata beradu terdengar begitu nyaring saat Alexa yang juga melompat ke udara berhasil menebaskan pedangnya ke arah Rexa, percikan api seketika memercik dari arah benturan ketiga pedang. Rexa secara terpaksa menahan tebasan dari Alexa dengan kedua pedangnya yang dia silangkan di udara.
‘Tap’
“Lawanmu adalah aku,” kata Alexa seraya menatap tajam Rexa dengan pedang terhunus.
“Siapa kau sampai berani menghalangi jalanku hah?” gerutu Rexa.
“Aku Alexa, ketua asosiasi petualang Kerajaan Lunar!” tegas Alexa tanpa ragu.
“Kau pikir orang sepertimu cukup untuk mengalahkanku hah!” bentak Rexa sambil mengibaskan pedang di tangan kanannya hingga debu-debu di permukaan tanah berhamburan ke udara.
“Aku sendiri saja sudah cukup untuk membungkam orang bermulut besar sepertimu,” balas Alexa tanpa ragu.
“Menarik sekali. Baru kali ini aku bertemu sworder wanita yang berani menantangku,” tutur Rexa sambil mengalihkan pandangannya lagi kepada Satria.
“Aku harap kau tidak akan menyesal jika wanita ini celaka nantinya!” teriak Rexa dengan lantang. Mendengar hal itu Satria malah tersenyum saja tanpa mengatakan apapun, tentu saja Rexa tampak semakin geram dibuatnya.
Tanpa ragu lagi Rexa segera menerjang ke arah Alexa seraya menebaskan kedua pedangnya mengarah ke titik yang berbeda. Alexa dengan lincah segera bertindak dengan menangkis setiap serangan yang dilakukan oleh Rexa, suara dentingan demi dentingan senjata yang beradu terdengar begitu jelas seiring pertarungan dua sworder yang tengah terjadi.
Beberapa kali bahkan serangan tak terlihat malah berhasil mengenai Beaster Master dan Whitesmith. CeukAing bahkan tidak mampu menangkis semua serangan yang mengarah kepada yang lainnya. Hanya Forestius, CND saja yang tampak belum terkena serangan sedikitpun karena kemampuan bertarung mereka yang mumpuni. Sementara itu tidak hanya serangan fisik saja yang mengincar Claudius dan CeukAing.“Mereka seakan sudah tahu kelemahan kami masing-masing. tapi apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan serangan serasa datang dari tempat yang tidak ada orangnya,” gumam Claudius tatkala tidak ada satupun serangan sihir yang mengincarnya sebab hal itu malah akan memperkuat pertahanan dirinya dan undead miliknya.“Mereka bahkan tidak terlihat menggunakan skill. Tapi serangan skill terus datang menghujani kami. Tidak hanya itu saja, mereka benar-benar paham dengan cara kerja skill khusus milikku ini. Aku tahu Loner King pasti sudah memahaminya. Tapi diluar dugaan sejak tadi dia tidak menggunakan skillnya,” gum
Tujuh undead king milik Claudius dan tujuh spirit elemental milik Forestius yang ada di sana langsung lenyap secara mendadak. Alexa yakin kalau Claudius dan Forestius kembali memanggilnya di tempat pertarungan mereka melawan pasukan khusus yang dipimpin Anniel dan archer Heptagram. Kini perhatian semua anggota regu Satria tertuju kepada serangan satu Al Dragos.Di saat yang bersamaan setiap La Fire memanggil tujuh archangel sekaligus. Kini archangel berjumlah 42 buah seketika muncul dari lingkaran sihir yang ada di sekitar La Fire. Deru angin bertiup begitu kencang bersamaan dengan kemunculan mereka. Al Dragos yang tadi membuka mulutnya juga langsung melepaskan sihir api yang begitu panas mengarah kepada regu Satria.Regu Satria yang memiliki job class guardian langsung menggunakan skill pertahanan miliknya untuk menghalau sihir api yang digunakan Al Dragos. Suara dentuman kuat terdengar dengan jelas saat skill mereka beradu. Tanah kembali bergetar dengan kuatnya seirinng dengan gemur
Forestius kali ini berusaha mengayunkan tongkat sihirnya untuk menyerang Satria, tapi dengan lincah Satria bisa menghindar sambil membalas dengan tendangannya. Forestius juga menunduk, tapi sejak awal Satria tidak berniat menyerang sebab dia tidak memiliki statistik untuk serangan saat ini hingga tidak akan memberikan damage apapun kepada lawannya.Satria hanya mengecoh saja agar Forestius menunduk dan langsung menempelkan kertas dari Sherry ke pelipis kiri Forestius. Tapi meski begitu Forestius juga berhasil menghantam kaki kiri Satria menggunakan tongkat sihirnya. Satria terlihat kesakitan seiring dengan suara benturan keras yang terjadi.Satria segera menghentakan kaki kanannya ke tubuh undead yang dinaiki Forestius. Sekejap mata saja tubuh Satria yang masih diselimuti aura kuning melesat cepat menuju CND. Namun CND tampak sudah menduga bahwa dia juga akan didekati oleh Satria. dengan cepat CND menggunakan sihir healingnya kepada Satria.Aura ungu mendadak menyelimuti tubuh Satria,
Asap hitam yang membumbung tinggi juga perlahan terlihat mulai bergerak. dari balik asap hitam itu langsung muncul tujuh naga hitam besar yang sekujur tubuhnya dilapisi oleh lava membentuk pola retakan-retakan. Tak hanya tujuh naga lava saja, diantara tujuh naga hitam itu juga terlihat ada enam sosok elf yang terbang dengan sayap api di punggungnya.“Itulah naga yang aku maksud!” ucap Grey dengan wajah cemas.“Mustahil,” ujar para elf di regu Satria.“Tidak mungkin,” kata para dragonoid di regu Satria.“Ada apa?” tanya Noir saat melihat ekspresi para elf dan dragonoid yang tergabung dalam regu Satria.“Menurut legenda, dulu kala leluhur para elf memiliki sayap api yang panasnya mampu mendidihkan sungai. Kisah itu tertuang sebagai dongeng belaka, tapi kami tidak mengira jika ternyata elf bersayap api memanglah ada,” jawab seorang elf dengan wajah pucat.“True volcanic dragon lord. Aku tidak mengira bahwa sosoknya memang ada di dunia ini,” ujar seorang dragonoid assassin.“Apa yang kali
“Sekarang!” teriak Satria dengan lantang. “Fusion!” ucap para blacksmith, semua item yang Satria lemparkan ke arah sepuluh Sliz tadi langsung menyatu dengan armor di tubuh Sliz berkat skill para blacksmith. “Explode item!” teriak para blacksmith langsung menggunakan skillnya. “Yang lain maju bersama!” tambah Satria. ‘Dhoomrr’ Suara ledakan hebat terdengar saat armor tiruan di tubuh Sliz langsung meledak terkena efek skill yang digunakan para blacksmith. Sementara itu wizard, sorcerer, archer dan ranger segera melepaskan serangan terkuat mereka secara bersamaan mengarah kepada Sliz. Para blacksmith yang dapat menggunakan skill giga impact juga seketika mengacungkan tangan kanannya ke udara. Suara dentuman demi dentuman hebat langsung terdengar saat serangan regu Satria dengan telak mengenai sepuluh Sliz. Bongkahan tanah seketika berhamburan ke udara seiring permukaan tanah yang bergetar dan riuh angin yang menderu. Sosok sepuluh Sliz langsung hancur karena pertahanan seorang alche
“Aku ingin kalian fokus kepada Glace de Rouge seperti yang direncanakan. Sisanya bantu aku menghadapi para slime yang menyerupai diriku itu, sebagai pembeda aku akan memakai kain ini di lengan kiriku,” kata Satria seraya mengikatkan kain di lengan kirinya.“Para blacksmith pinjamkan aku item milik kalian masing-masing. lemparkan saja ke permukaan tanah biar nanti aku akan mengambilnya sendiri. Jika aku meminta kalian menghancurkan itemnya maka langsung bersamaan menggunakan skill explode item. Jika ada dari kalian yang menguasai giga impact maka acungkan tangan kalian,” tambah Satria.“Baik!” jawab regu Satria serentak.Saat itu juga sepuluh peniru Satria melesat menyerang mereka semua dalam kecepatan tinggi. Namun Noir dengan cepat menggunakan skill khususnya menciptakan penghalang yang terbuat dari akar-akar dan rumput untuk mengelilingi mereka. Namun dengan mudah sepuluh Sliz menembus penghalang yang dibuat oleh Noir.Tapi ternyata ranger di regu Satria sudah menggunakan skillnya h
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments