Share

Ingin cepat bersama

"Tasya mau makan apa?" tanya Astuti saat Najwa dan Tasya makan malam di rumahnya.

"Mau ayam aja, Uti," jawab Tasya antusias. Sekarang adalah agenda wajib bagi Tasya setiap Dafa pulang ke rumah orang tuanya, ia akan ikut makan malam bersama. Kecuali saat mereka makan malam ke luar bertiga.

"Mau disuapin?" tanya Handoko, ayah Dafa.

"Tasya udah besar, Akung. Tasya bisa makan sendiri." Semua tertawa mendengar jawaban Tasya.

"Mau diambilin apa?" tanya Najwa pada Dafa. Ia mengambil piring di depan Dafa lalu mengambilkan nasi.

"Semua yang kamu ambilin aku suka." Jawaban Dafa menarik perhatian semua orang.

"Jangan uwu-uwuan, deh," ujar Astuti.

"Ih, Mama tau uwu-uwuan. Dari mana, Ma?" tanya Dafa. Ia tidak menyangka Mamanya cukup update bahasa gaul anak muda.

"Itu, dari Mbak Yanti pas liat aplikasi Tok-Tok," ungkap Astuti. Yanti adalah salah satu asisten rumah tangga di rumahnya.

"Jangan keseringan deh, Ma. Nanti ikutan joget-joget, lagi?" ujar Dafa.

"Udah, udah. Kapan makannya ini, malah bahas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaa bisa aja jawaban Daffa biar Najwa bingung tuk jwb
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
Terima kasih author, cerita yang sangat menarik, ditunggu lanjutannya... ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status