Share

Bimbang

"Ih, maunya." Najwa membuka pintu untuk Dafa masuk. Dafa menurunkan Tasya dengan pelan-pelan.

"Berani ya dia tidur sendiri," ucap Dafa setelah berhasil meletakkan Tasya tanpa membangunkannya.

"Dia yang minta, katanya dia udah besar. Malu sama temen-temennya kalau masih tidur sama Mama," jelas Najwa.

Dafa mencium kening Tasya lalu mereka beranjak keluar.

"Aku pulang dulu ya, besok pagi harus balik kerja," pamit Dafa saat mereka sudah sampai gerbang depan.

"Iya, ati-ati. Jangan ngebut nyetirnya," pesan Najwa.

Dafa melambaikan tangan, Najwa memandang kepergian Dafa hingga tak terlihat baru ia masuk rumah.

**Ai**

"Nia, nanti kalau Tasya mau makan puding tolong ambilin di kulkas ya," pesan Najwa saat mereka akan berangkat.

"Iya, Bu, nanti siang masih ada les renang," jawab Nia.

"Baju ganti udah bawa kan?"

"Sudah, Bu."

Minggu kemarin Nia lupa membawakan baju ganti untuk Tasya, alhasil Najwa harus menyusul Tasya untuk membawakan baju ganti.

"Jangan lupa bawa bekalnya! nanti sore Tasya di jem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
terima ...terima .Najwa g usah ragu2 Daffa itu baik sama2 pernah d hianatin ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status