Share

Om Ganteng

"Ma, Om ganteng mau jemput ke sini naik sepeda. Boleh, kan?" tanya Tasya pada Najwa. Saat ini Tasya tengah berbicara lewat sambungan telepon dengan Dafa.

"Iya, boleh," sahut Najwa dari taman samping, ia tengah menyiram bunga. Setelah mengatakan kalau Mamanya mengizinkan Dafa datang, ia lalu mematikan sambungan.

"Tasya pakek baju yang mana, Ma?" Tasya berjalan mendekati Najwa.

"Baju itu aja kenapa, sih? Kan, cuma petik buah, masak mau dandang ala princess?" Dilihatnya sang anak sudah memakai baju yang sesuai, baju kaos dan celana panjang bergambar hello kitty, bukankah sudah sangat pantas untuk memetik buah?

"Dandanin lah, Ma. Kan, malu kalau Om ganteng dateng tapi aku belum cantik," rengek Tasya.

"Dandanin gimana? Emang mau pesta pakek dandan segala," cetus Najwa.

"Di kuncir rambutnya, Ma, nggak yang dandan banget." Jawaban Tasya membuat Najwa gemas, bagaimana anak yang belum genap lima tahun sudah begitu memperhatikan penampilan.

Tasya sudah siap menunggu om ganteng dengan rambut di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status