Mencubit lengan Jenny adalah hal yang pertama kali Ghea lakukan saat bertemu dengan wanita itu kembali. Gadis itu akhirnya pulang ke rumahnya setelah sekitar empat hari berada di Jogja.
“Kenapa kamu tidak memberitahu dan menyembunyikan fakta bahwa yang menghamilimu adalah Daniel Tyaga!"
“Karena aku tidak ingin berurusan dengannya,” jawab Ghea sanbil menyambar buku agenda dari tangan Jenny.
“Kalian membuatku harus melakukan ini, seperti menelan ludahku sendiri, baru saja aku membuat gempar negeri ini dengan berkata akan vacum dari dunia hiburan, tapi sekarang aku harus kembali. Seolah yang aku katakan seminggu yang lalu hanya sebuah sensasi,” cerocos Ghea.
Jenny menekuk ke dalam bibirnya. Wanita itu tahu pasti bagaimana sifat artisnya. Ghea tidak suka sikap plin-plan dan orang yang tidak tetap pada pendirian. Namun,
Halaman rumah Nova hari itu disulap menjadi lokasi acara pernikahan Daniel dan Ghea. Mereka memilih tidak mengadakan pesta di hotel bintang lima mengikuti saran Jenny. Manager Ghea itu meminta semua pihak merahasiakan pernikahan itu ke publik, sampai media mengendusnya sendiri. Hal ini sudah Jenny pikirkan dengan mempertimbangkan citra Ghea yang harus tetap dijaga. Pagi ini akad nikah akan digelar. Ghea terlihat sedang didandani oleh beberapa make up artis. Baju kebaya berwarna putih tulang miliknya terpasang pada sebuah manekin tak jauh darinya duduk, sederhana tapi mewah. Seharusnya pernikahan didasari cinta, bukan terpaksa seperti ini, tapi aku? apa yang sedang aku lakukan sekarang ini? Ghea menatap wajahnya dari pantulan cermin di hadapannya. Hingga detik ini, dia masih belum mendapatkan jawaban yang pasti, kenapa Daniel bersikeras mau menikahinya. Berjalan menuju meja akad ditemani
Daniel heran. Pria itu masih duduk di tepian ranjang sambil memandangi Ghea yang berbaring memunggunginya. Gadis itu sudah terlelap ke alam mimpi.Membenarkan selimut Ghea karena paha mulus gadis itu terlihat oleh matanya, Daniel hanya bisa geleng-geleng kepala. Bukankah istrinya itu seharusnya takut tidur satu ranjang dengannya? bukankah dia sudah pernah bercerita bahwa dia adalah seorang casanova?Memikirkan apa yang mungkin dipikirkan Ghea tentangnya, membuat Daniel mengernyitkan kening, kenapa dia malah yangover thinkingseperti ini? sementara gadis itu sudah enak-enakan mengistirahatkan raganya. Belum juga ia merebahkan seluruh badannya, Ghea tiba-tiba berbalik menghadap ke arahnya dan selimut yang menutupi tubuhnya tersingkap kembali.Aku sudah pernah melihat tubuh polosnya, dan itu benar-benar mengganggu, bagaimana aku tidak bisa mengontrol, 'boa' sialan!
Richie manarik tangan Abel yang terlihat begitu emosi, gadis itu bahkan berkali-kali menyeka air mata yang menetes di pipinya. Ia pun sempat melihat para wartawan masuk ke dalam kafe tempatnya bertemu dengan Daniel tadi. Wanita itu bahkan masih sempat menatap Ghea yang bergurau dengan sang mantan kekasih. “I am done, aku selesai Rich.” “Maaf, ini salahku,” ucap Richie penuh penyesalan. Abel pun menggeleng karena sejatinya dia tahu semua adalah kesalahannya, jika dia tidak serakah, nasipnya tidak akan sampai seperti sekarang. - - “Kenapa kamu menciumku di depan adik dan mantan kekasihmu?” Ghea melirik suaminya yang tengah fokus mengendarai mobil untuk pulang ke rumah. “Kenapa? itu hanya bagian dari sandiwara, l
Pernikahannya yang sudah terbongkar ke publik membawa beberapa dampak untuk Ghea. Layaknya dua sisi mata uang, ada pro dan juga kontra. Beberapa fans setianya merasa bahagia, sementara yang lainnya menghujat seenak jidatnya. Para fans Ghea senang karena menurut mereka sang artis sangat pantas mendapatkan suami seorang pengusaha, nama Daniel pun menjadi nama yang banyak dicari oleh warganet setelah wawancara keduanya muncul di hampir semuainfotainmentkemarin, sedangkan para pembencinya menyebut Ghea matre, gadis itu dituding melakukan kebohongan publik dengan berkata mundur dari dunia hiburan memakai alasan kesehatan. "Semua polemik ini pasti akan berlalu seiringnya waktu." Ghea mensugesti dirinya sendiri agar tidak terlalu strees memikirkan hal ini. Bagaimanapun ada mahkluk kecil yang sekarang tengah tumbuh di rahimnya yang harus dia jag
Acara reality show perdana Ghea dan Daniel sukses dan disambut hangat oleh para penggemar Ghea. Mereka bahkan menyebut chemistry di antara keduanya begitu nyata.Pagi itu mereka akan melakukan syuting episode kedua, Ghea sedang sibuk melihat pantulan dirinya di depan cermin. Dengan dress selutut bermotif bunga sakura Ghea mengusap perutnya yang sudah terlihat sedikit menonjol.“Astaga apa mereka tidak akan curiga?” gumamnya sambil mendekatkan wajahnya ke cermin. “Sepertinya aku bertambah gemuk."Daniel yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya bisa menatap tingkah istrinya itu, meskipun sudah hampir dua minggu tidur di satu ranjang, tapi keduanya jarang melakukan pillow talk (berbincang sebelum pergi tidur). Ghea lebih memilih langsung tidur dari pada mengobrol dengan suaminya, gadis itu memang tak menaruh minat sama sekali untuk mengenal sosok Daniel lebih jauh.Hari itu tema reality show mereka adalah kencan di taman hiburan.
"Bukan kah dokter bilang harus ada bounding?"Daniel memberi alasan untuk menutupi rasa malunya karena baru saja ketahuan ingin mengusap perut Ghea."itu kalau kamu papa yang normal, kamu kan tidak normal!"Karena awal pembicaraan mereka yang sudah menjurus ke hal semacam itu, ditambah dengan rasa malu bercampur kesal. Normal dan tidak normal yang diucapkan Ghea sengaja ditanggapi lain oleh Daniel."Aku normal, bukankah kamu sudah merasakannya?" Kini Daniel berusaha membuat Ghea malu agar gadis itu lupa dan tidak membahas kelakuannya tadi. "Kamu memang sedang teler, tapi kamu begitu menikmati permainanku, kamu bahkan mendesau tak karuan, jadi jangan bilang aku tidak normal!""Lihat! kamu benar-benar berpikiran mesum!" Ghea menunjuk muka Daniel dengan jari tengahnya, bukan dengan jari telunjuk seperti pada umumnya."Apa itu? apa kamu memaki?" tanya Daniel yang jelas tahu bahwa menunjukkan jari tengah ke ora
Daniel tidak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya, setelah peristiwa yang membuatnya syok tadi siang. Entah mengapa pikirannya terus melayang membayangkan jika Ghea berada di posisi Mauren saat melahirkan nanti. Berkas yang ada dihadapannya hanya ia raba, dan pandangi tanpa ada satu pun yang benar-benar dia periksa."Kenapa aku memikirkannya terus?"Daniel mengguyar rambutnya sedikit kasar. Ia menyandarkan punggunngnya ke kursi, kepalanya mendongak ke atas dan lantas memejamkan matanya."Ah Sial!"Daniel melompat dari kursinya, bayangan Ghea yang kesakitan saat melahirkan anaknya terlintas di pikirannya lagi. Ia berdiri dan melonggarkan dasinya, matanya menatap keluar memandang gedung-gedung p
Sepanjang perjalanan pulang, Ghea memilih memalingkan mukanya ke arah jendela. Ia enggan menatap Daniel. Namun, saat menerima pesan dari Jenny perihal perannya sebagai Ana di sinetron ‘Ikatan Batin’ season dua, gadis itu mau tak mau berbicara ke pria yang duduk di sebelahnya.“Dengar! aku mengatakan ini bukan karena ingin meminta izin padamu, melainkan hanya ingin kamu tahu kalau aku akan bermain sinetron kejar tayang lagi.”“Tidak boleh!” Potong Daniel cepat, padahal mulut Ghea belum juga tertutup sempurna.“Kamu tidak berada di posisi yang bisa melarang-larangku Daniel,” bantah Ghea. “Jenny bilang aku harus meminta izinmu untuk mengambil pekerjaan sinetron kejar tayang maka dari itu aku mengatakannya, lagi pula tidak mungkin juga aku diam-diam, aku tidak ingin kamu bingung menjawab saat mama atau adikmu bertanya nantinya.”“Berapa bayaranmu dalam satu episode? dan ada berapa episode yang