Share

BAB 46 KARMA

Sambil menutup pintu pagar Nandean tergelak pelan.

"Mau main-main, kita layani mereka bermain," gumam Nandean.

"Aku curiga, secepat itu Lily mengajak calon suami menghadap Bapak dan mendesak untuk segera dinikahkan. Belum kenal lama kedua orang itu," ujarnya.

"Tapi kan tidak ada yang menolak," sahutku.

"Kasihan kalau mau ditolak, umur sudah berapa, entah kapan lagi dia mau mengajukan orang untuk diajak menikah," jawab Nandean.

"Bapak sudah bertanya pada Lily, yakin kau dengan pilihanmu? Tidak akan ada penyesalan nanti? Dia jawab yakin, ya sudah dinikahkan."

"Lily jelas mengejar tantanganku, uang 50 juta. Itu pun dipersepsikan pemberian khusus untuknya, padahal aku sudah bilang bahwa aku menyumbang dana pernikahan 50 juta, bukan mau memberi hadiah secara pribadi untuknya, dia saja yang serakah. Pesta ingin dibiayai, uang juga ingin dikantongi.

Naura dan aku menikah dulu, tak serupiah pun dia mengeluarkan uang. Bahkan marah-marah, mencak-mencak, menghalangi," gerutu Nandean.

"Kalau is
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status