Share

Chap 25: The Darkness Aura

BRAKKK!

"Edrich! Hey, Edrich! Bangun!" Gerald spontan menepuk-nepuk wajah Edrich dengan panik. Saking paniknya, hingga ia tidak sadar memukul rahang pria berkuncir itu dengan keras.

PLAK!

"Ssshh..." Namun hal itu berhasil membangunkan sang rekan. Gerald kemudian membantu Edrich duduk, sedikit kasian melihat pria itu mengelus-elus pipinya yang merah.

"Apa yang kau lihat Edrich? Kenapa kau sampai pingsan begini??" Pertanyaan demi pertanyaan sudah memenuhi kepala Edrich yang masih berputar-putar. Namun setelah tersadar, Edrich dengan segera menatap ke sekeliling ruangan.

"Hey, ada apa Edrich??" Pria berkuncir itu sejenak tidak menjawab, hingga akhirnya menjatuhkan pandangan serius Gerald.

"Ikut aku keluar," Ucapnya. Gerald pun mengikuti Edrich yang berjalan tergesa meninggalkan rumah.

Dibawah sebuah pohon yang rindang, Edrich terduduk menerawang, "aku meli

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status