Share

Selalu Salah

Mawar akhirnya mengikuti saran Mbok Darmi. Ia mengantarkan semangkuk bubur dan teh hangat yang sebelumnya sudah dibuatkan Mbok Darmi.

Mawar pun mendatangi ruang kerja Barra. Suaminya itu tengah sibuk dengan di depan layar laptopnya.

"Mas, ini dimakan dulu ya buburnya. Biar kamu nggak masuk angin," tutur Mawar ketika menaruh mangkuk bubur di meja kerja suaminya.

"Kamu jangan sok baik deh. Padahal aslinya jahat!" balas Barra ketus.

"Menjauhkan Ibunya dari anaknya. Padahal aku sudah memberi kesempatan pada kamu," sindir Barra.

"Bertahun-tahun kita menikah, Mas. Tapi sampai sekarang kamu nggak tahu aku kayak gimana?" sahut Mawar tertunduk lesu.

"Mungkin kamu butuh waktu. Aku terima kok. Enggak masalah kalau kamu belum percaya sama aku. Tapi aku, akan tetap bertahan di pernikahan ini!" tegas Mawar.

Mawar tetap dengan keputusannya sejak awal menikah dengan Barra. Ia akan tetap berusaha agar Barra bisa mencintainya. Dan ia yakin, waktu itu akan tiba.

"Kenapa kamu bisa setenang ini?" tanya Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status