Share

PURA-PURA

Rifat baru saja menurunkan Dinda di depan rumah Ema saat ponselnya tiba-tiba berdering. Sambil melajukan mobilnya pelan meninggalkan jalan depan rumah Ema, Rifat memasang headset ditelinganya setelah menjawab panggilan masuk dari nomer yang belum disimpannya itu.

"Ya?" sapanya.

"Mas Rifat ya?" tanya suara seorang wanita dari seberang sana.

"Iya, dengan siapa?" tanya Rifat sambil pikirannya refleks mencoba menebak siapa wanita yang menelponnya itu.

"Ini Dira, Mas. Adiknya mas Bram. Mas Rifat lagi dimana? Aku mau minta tolong," kata Dira dengan suara parau.

"Dira? Ada apa, Dir?"

"Mas, aku habis kecopetan. Aku nggak bisa pulang." Lalu mulai terdengar isakan halus Dira di telepon.

"Kecopetan? Kok bisa? Dimana? Kamu dimana sekarang?"

"Di deket mall Melati, Mas. Aku bingung gimana caranya pulang, Mas."

"Ya udah kamu di situ dulu aja. Jangan kemana-mana. Tunggu sebentar lagi aku ke situ," kata Rifat.

Lalu lelaki itu pun segera mematikan sambungan teleponnya dan fokus pada kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
dasar dira...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status