Share

Hidup Bukan Hanya Tentangku

“Haaa ....” Aku mengelah napas pendek setelah mendengar berita dari Tanka barusan. Aku menyuruhnya saat aku dan Altair berjalan.

“Ada apa, tuan Akion?”

“Ada urusan mendadak yang merepotkan.” Mataku menajam dengan sendirinya. 

Aku tahu bahwa kaisar menganggap Akion dengan hina, dan dia juga pasti akan memperlakukan kesatriaku dengan buruk. Jelas saja, saat laporan Tanka datang, aku mengetahuinya bahwa mereka tidak tinggal di tempat semestinya. Mereka tinggal di gudang dengan tumpukan jerami. Itu sangat keterlaluan, apakah seorang Kaisar melupakan harga dirinya, memperlakukan rakyatnya secara tidak berharga. 

Bagaimana dengan makanan mereka? Tanka menjelaskan padaku mereka hanya mendapatkan bubur tidak enak dua kali sehari.&nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status