Share

Selamat Menemukan Harta Karun Terpendam

“Apa kau baik-baik saja?” Verion langsung mendekatiku setelah dia sampai. Tangannya yang dingin menyentuh pundakku untuk memastikan apakah aku baik-baik saja. 

Mereka berdua tidak menggunakan sarung tangan. Mereka tampak terburu-buru. 

“Apa ada sesuatu yang terjadi?” Aku menanyai apakah ada masalah di istana bagian barat. 

“Akion, kau itu sejak pagi belum pulang.” Verion sedikit memiringkan kepalanya saat menjelaskan sesuatu. 

“Lalu, kenapa? Ini masih pagi, kan?”

Saat itu aku lihat cahaya matahari mempunyai warna yang sedikit berbeda dari yang kuingat. Keberadaannya pun berbeda. 

“Ini sore?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status