Share

Ingatan Yang Bercampur

Setelah aku selesai mandi, seorang utusan dari Kaisar mendatangiku. 

Dia menyampaikan bahwa aku diperintahkan untuk menghadap Kaisar. 

Mungkin ini berkaitan dengan penolakanku kemarin. Jadi aku langsung mengikutinya untuk menuju istana utama. Setelah dia mengabari kedatanganku kepada Kaisar, aku baru diperbolehkan untuk masuk. Kedua pintu besar yang ada di hadapanku dibuka oleh dua penjaga.

Aku berjalan di atas karpet merah yang seolah mengatakan bahwa ini dibuat oleh darah penentangnya. Sebuah peringatan dari kekuasaan monarki. 

Kaisar telah menungguku, dia duduk dengan santai dan tangan yang menyender pipi kirinya. 

“Hormat kepada matahari Kekaisaran,”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status