Share

Cemburunya Sang Presdir Tampan

Selama perjalanan pulang, Andra tidak mengucapkan sepatah kata pun begitu juga dengan Rena.

Mereka tenggelam dengan pikirannya masing-masing, hari yang dimulai dengan romansa hanya bertahan hingga siang karena makan siang mereka harus terinterupsi oleh Justin dan Diandra.

Setelah klien bisnisnya itu mengatakan kalau sempat bertemu dengan istrinya di restoran salah satu mall, mood Andra berubah buruk bahkan dia jadi tidak begitu antusias berbincang dengan Justin dan Diandra.

Bahkan tanpa pikir panjang , Andra mengiyakan keinginan Diandra yang akan magang di kantornya mulai senin besok walau sebetulnya dia tidak begitu menyukai gadis pecicilan dan agresif yang sialnya merupakan anak dari klien potensialnya.

Dan yang paling mengganjal hati dan pikiran Andra adalah sang istri yang santai menanggapi ucapan Justin seolah pertemuannya di restoran itu hal biasa, seperti bertemu teman lama dengan statusnya belum nikah.

Andra benci. “Seharusnya dia menjelaskan semuanya di depan gue dan J
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status