Share

13. Kabar Buruk Dari Kampung

Aaarrrggh! Mas Haikal menggeram kesal.

Aku pura-pura tak tahu, kujalani aktivitasku seperti biasanya. Kulihat ia begitu gusar, mondar-mandir tak karuan tapi tak berani bertanya padaku.

"Mil, kamu punya simpanan uang gak?" tanya Mas Haikal tiba-tiba.

Keningku berkerut. Simpanan dari mana? Hah konyol sekali, dia sendiri yang memegang uang kenapa aku yang diminta?

"Simpanan dari mana? Mikir dong mas, semua uang kan kamu yang pegang!" tukasku agak emosi.

Dia terdiam. "Katanya kamu kan jualan, kamu pasti punya uang kan apalagi jualanmu kan gak pake modal cuma dari barang bekas, jadi uangnya pasti utuh!"

Aku hanya tersenyum kecut, sebenarnya dia punya otak gak sih? Picik sekali pikirannya. Kemarin-kemarin menghina usahaku tidak berkelas, sekarang justru bertanya hal yang tidak masuk akal.

"Karmila, ayolah..." rengeknya seperti anak kecil.

"Ayo a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
ngenes ku sam Mas Haikal.. pulang dan gak usah kembali lagi Mil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status